KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Sebuah bus penumpang jurusan Putussibau-Badau mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Utara, Desa Seriang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepala Polres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi mengungkapkan, bus armada Putra Kembar dengan nomor polisi KB 7579 F itu dikemudikan Rudi Chisara.
Bus berangkat dari Putussibau sekitar pukul 10.00 WIB dengan membawa empat penumpang. Di perjalanan, bus kembali mengangkut sejumlah penumpang.
Saat tiba di Desa Seriang, bus melaju dengan kecepatan sekitar 40 km/jam dengan posisi perseneling penggerak gigi tiga.
(Baca juga : Cerita Penanganan Korban Kecelakaan Tanjakan Emen, 12 Jam Tanpa Henti )
"Saat itu hujan lebat dengan kondisi jalan aspal. Bus yang dikemudikan mengalami blong (gir box setir) yang mengakibatkan kendaraan tidak bisa dikendalikan, sehingga bus keluar dari badan jalan sebelah kiri menuju Badau," ungkap Imam, Kamis malam.
Saat berada di luar jalur, bus menghantam timbunan dan terbalik. Para korban kemudian dievakuasi aparat Polsek Badau dan anggota BKO Polres Kapuas Hulu bersama warga Desa Seriang.
"Butuh waktu sekitar satu jam untuk evakuasi penumpang, karena beberapa korban ada yang terjepit di dalam kendaraan tersebut," ujar Imam.
Seusai evakuasi, para korban dibawa menuju rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Dalam peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia, 10 orang luka berat dan ringan.