Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Wisata Alam di Kupang Malah Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Kompas.com - 22/02/2018, 08:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Taman Wisata Alam (TWA) Camplong di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), jadi tempat pembuangan akhir sampah di wilayah itu.

Padahal, kawasan wisata alam yang letaknya sekitar 51 kilometer arah timur Kota Kupang itu merupakan salah satu hutan konservasi di Provinsi NTT.

Kegiatan pembuangan sampah oleh oknum yang tak bertanggung jawab di Kabupaten Kupang itu disinyalir telah berlangsung lama.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Tamen Sitorus mengatakan, kondisi ini dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem hutan.

"Pembuangan sampah secara sembarangan di Hutan Camplong ini berdampak pada kenyamanan wisatawan serta masyarakat umum yang melintasi jalan negara yang menghubungkan Indonesia-Timor Leste," sebut Sitorus kepada Kompas.com, Rabu (21/2/2018).

Baca juga: Banyak Sampah Cemari Situ Gintung Tangsel

Sitorus menjelaskan, pihaknya telah merespons aktivitas pembuangan sampah di kawasan Taman Wisata Alam Camplong ini dengan pemasangan papan larangan dan pemasangan barikade di tepi jalan untuk menghalangi truk yang membuang sampah.

"Kita juga memberitahukan secara langsung kepada masyarakat dan pihak tertentu yang diketahui melakukan aktivitas pembuangan sampah serta meningkatkan frekuensi kehadiran petugas Resort TWA Camplong di lapangan," ucapnya.

Secara tegas, Sitorus mengatakan, ke depan akan dilakukan tindakan lebih lanjut berupa tuntutan dugaan pidana pencemaran lingkungan jika aktivitas membuang sampah di TWA Camplong tetap berlanjut.

Untuk membersihkan sampah itu, lanjut Sitorus, pihaknya menggelar kerja bakti dengan melibatkan 75 personel dan bekerja sama dengan CV Sinar Bangunan yang mengerahkan satu unit loader dan truk untuk mengangkut tumpukan sampah.

Baca juga: Hujan dan Kali Pesanggrahan Tersumbat Sampah, Jalan Penghubung Sawangan-Cipayung Sering Banjir

Dalam kegiatan aksi peduli sampah di TWA Camplong kali ini, berhasil dibersihkan sampah sejumlah tujuh truk yang selanjutnya dipindahkan ke lokasi lain untuk diproses lebih lanjut.

Kegiatan ini, kata Sitorus, diharapkan menjadi sebuah gerakan moral, mengingat masalah sampah di TWA Camplong tidak akan pernah berhasil dituntaskan jika tidak mengubah perilaku warga sebagai pembuang sampah.

Kompas TV Di balik penanganan banjir, sejumlah petugas di lapangan rela bertaruh nyawa membersihkan sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com