Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Tol Malang-Pandaan Terkendala Pembebasan Lahan

Kompas.com - 21/02/2018, 22:16 WIB
Andi Hartik,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Jalan Tol Malang-Pandaan ditargetkan selesai akhir tahun 2018. Namun capaian kontruksinya masih berada di bawah angka yang ditargetkan.

Terhitung hingga 11 Februari 2018, total konstruksi pembangunan tol itu sudah mencapai 46,481 persen dari total jalan sepanjang 38,488 kilometer. Padahal, sesuai rencana, konstruksi seharusnya sudah mencapai 58,092 persen.

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan-Malang Agus Purnomo mengatakan, pihaknya mengalami keterlambatan dalam melakukan konstruksi. Hal itu bergantung kepada lahan yang sudah dibebaskan.

Kendati demikian, Agus optimistis pada akhir tahun 2018 proyek tersebut sudah selesai seluruhnya.

"Secara total Insyaallah bisa operasi semua ruas pada akhir tahun. Sesuai rencana," katanya di Balai Kota Malang, Rabu (21/2/2018).

Sementara itu, di berbagai seksi pembangunan masih banyak lahan yang belum dibebaskan. Untuk di Kota Malang, lahan yang belum berhasil dibebaskan seluas 1,5 hektar dari total 15 hektar lahan.

"Lahan yang perlu dibebaskan di Kota Malang sekitar 15 hektar. Dari 15 hektar, 13,5 hektar sudah bebas. Tingal 1,5 hentar yang kita sama - sama berupaya mempercepat pembebasan itu," kata Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi.

Lahan yang belum dibebaskan itu terdiri dari lahan kosong aset Pemerintah Kota Malang. Lahan itu sudah dalam proses peralihan dari aset Pemerintah Kota Malang ke aset Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selain itu, lahan milik warga sebanyak 51 bidang. Lahan itu masih menjadi sengketa di pengadilan.

Ditargetkan, lahan itu berhasil dibebaskan pada Maret mendatang. Sehingga, pada Agustus nanti pembangunan tol di lahan tersebut sudah selesai.

"Pembebasan lahan ini Insyaallah Bulan Maret akan selesai. Maka pembangunan konstruksinya itu membutuhkan waktu sekitar 5 bulan. Artinya kalau ini sesuai schedul Bulan Agustus sudah terbangun," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com