Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk TNI Bertabrakan dengan Sepeda Motor, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 21/02/2018, 19:56 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONTIANAK KOMPAS.com - Sebuah truk milik Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 6/Satya Digdaya Tanjungpura bertabrakan dengan sebuah sepeda motor di Jalan Trans Kalimantan Km 29, Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (21/2/2018) siang.

Dalam peristiwa tersebut, pengendara sepeda motor bernama Mohamad Nasir tewas di tempat.

Kepala Satuan Lalulintas Polresta Pontianak, Komisaris Polisi Salbiah mengungkapkan, kecelakaan tersebut berawal ketika truk dengan nomor registrasi 9516/IX yang dikemudikan Prada Firman melaju dari arah Tayan menuju Pontianak.

Baca juga : Daihatsu Sirion dan Honda Beat Bertabrakan, Ban Copot, Pemotor Kritis

Saat tiba di lokasi kejadian, truk bermuatan tanah tersebut melintasi jembatan, namun karena kondisi jembatan yang sedikit menanjak, truk kemudian lari ke kanan.

"Berdasarkan keterangan saksi, bekas jejak rem, goresan aspal dan bercak darah di TKP, dikarenakan jembatan menanjak mobil truk tersebut lari ke kanan," ujar Salbiah, Rabu sore.

"Pada saat yang sama, dari arah berlawanan datang sepeda motor, karena jarak sudah terlalu dekat, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan," sambungnya.

Dalam foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial, tampak sepeda motor korban berada di bagian roda depan truk, sedangkan tubuh korban berada di roda bagian belakang.

Korban meninggal di tempat dan mengalami luka di kaki, perut dan kepala.

Dihubungi terpisah, Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti membenarkan peristiwa yang dialami anggota Yonzipur tersebut.

Baca juga : Dua Motor Bertabrakan di Aceh Timur, Satu Pengendara Tewas

Saat ini anggota yang mengendarai truk tersebut sedang diproses Polisi Militer Kodam (Pomdam) XII Tanjungpura.

"Komandan Batalyon Zipur-nya juga sudah ambil tindakan, untuk sopir diserahkan ke Pomdam serta bertanggung jawab mengurus korban ke keluarga korban," ungkap Tri.

Kompas TV Mobil pikap pun terbakar. Sejauh ini, dilaporkan 11 orang tewas, 3 orang terluka dibawa ke RSUD Kasongan dan Puskesmas Pundu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com