Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Dampak Sinabung, Tim Medis Bagikan Masker

Kompas.com - 20/02/2018, 17:07 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Petugas medis Puskesmas Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara membagikan ribuan masker untuk pengguna jalan di lintas nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya Kota Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (20/2/2018).

Pembagian masker juga dilakukan di sejumlah Puskesmas di kabupaten tersebut. Hal itu menyusul meluasnya abu vulkanik dampak dari erupsi Gunung Sinabung.

Kepala Puskesmas Lhoksukon, Aceh Utara, Rahmad Umri menyebutkan, pembagian masker sebagai antisipasi agar masyarakat tidak terkena penyakit pernapasan karena terhirup abu vulkanik.

Sekretaris Puskesmas Lhok Beuringen, Sri Agustina menyebutkan, abu yang menyebar di Aceh Utara dikhawatirkan berdampak pada kesehatan masyarakat. Itulah mengapa pembagian masker dilakukan secara gratis. 

(Baca juga : Abu Gunung Sinabung Sampai Aceh, Bandara Disiram, Penerbangan Tertunda)

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Makhrozal mengungkapkan, abu vulkanik dapat mengakibatkan gangguan pada pernapasan dan penyakit konjungtivitis pada mata serta dapat menimbulkan iritasi kuit.

“Bila sudah terkena debu (vulkanik) ini segera ke Puskesmas terdekat ataupun ke rumah sakit lainnya agar mendapat perawatan medis," ucap Makhrozal.

"Kita sebelumnya juga sudah mengarahkan masing-masing Puskesmas di Aceh Utara agar mendata kebutuhan masyarakat, khususnya masker,” pungkasnya.

Kompas TV Siswa yang sudah terlanjur datang pun hanya membersihkan sekolahnya dari sisa abu vulkanik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com