Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bunuh Diri, Siswi SMA di Malaka Tulis Pesan di Secarik Kertas

Kompas.com - 19/02/2018, 09:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BETUN, KOMPAS.com — Kapolsek Malaka Tengah AKP Renaldi Hastomo mengatakan, Antonia Helena Lelboy (18), siswi SMA Bina Mandiri, menulis pesan pada secarik kertas sebelum tewas bunuh diri. Pesan singkat itu ditujukan kepada orangtua dan kakaknya.

Antonia ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya di Dusun Fatisin A, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (17/2/2018) malam.

"Di sekitar tempat kejadian, ditemukan kertas yang bertulisan BAPA, MAMA, KAKA YUNI SELAMAT JALAN," ungkap Renaldi kepada Kompas.com, Minggu (18/2/2018) malam.

Hingga saat ini, lanjut Renaldi, pihaknya belum mengetahui alasan Antonia nekat mengakhiri hidupnya itu.

"Untuk motif yang bersangkutan (Antonia) gantung diri belum diketahui. Nanti saya akan infokan kalau sudah diketahui," ujarnya.

Baca juga: Seorang Siswi SMA di Malaka Ditemukan Tewas Gantung Diri

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Renaldi, kejadian itu bermula ketika Margareta Abuk (Ibu kandung Antonia) bersama Yuni Lelboy (kakak Antonio) pulang ke rumah mereka dari sawah.

"Saat hendak masuk ke rumah melalui pintu depan, rumah dalam keadaan terkunci sehingga ibu dan kakak Antonio berusaha masuk melalui pintu samping, tetapi terkunci," ucap Renaldi kepada Kompas.com, Minggu (18/2/2018) siang.

Keduanya pun berusaha masuk ke rumah dari pintu belakang. Saat itu, kondisi ruangan dalam keadaan gelap dan mereka berusaha masuk ke kamar Antonia. Ketika membuka kain pintu, mereka menemukan korban dalam keadaan tergantung di kusen pintu.

"Karena terkejut dan panik, keduanya berteriak meminta pertolongan. Tak berselang lama, warga sekitar mulai mendatangi lokasi kejadian. Antonia tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali sekitar pukul 19.00 Wita," ujarnya.

Menurut Renaldi, tim dokter sudah melakukan pemeriksaan dan hasil visum luar, tetapi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian luar tubuh Antonia.

"Keluarganya menerima kematian Antonia dengan ikhlas. Jenazah Antonia disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan sesuai dengan rencana keluarga," ucapnya.

Baca juga: Seorang Bidan Bunuh Diri karena Cemburu pada Suaminya

Kompas TV Fathur dikenal sebagai pribadi yang pendiam sejak berpisah dengan istri dan anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com