Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2018, 15:00 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jogja Air Show (JAS) 2018 di Bantul, Yogyakarta, memecahkan rekor nasional paramotor. Sebanyak 51 paramotor terbang membentuk formasi tepat di atas runway Pantai Depok Bantul, Minggu (18/2/2018).

Event yang bertajuk 'Pelangi Nusantara' dihadiri ribuan penonton.

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga, menyampaikan, pemecahan rekor 51 paramotor ini lebih banyak dibandingkan di kabupaten Ngawi, Jawa Timur beberapa waktu lalu, yang menerbangkan 41 paramotor.

"Pemecahan rekor terbang paramotor (nasional) sebelumnya di daerah Ngawi, yang kali ini dipecahkan di Pantai Depok Kabupaten Bantul," kata Novyan dalam sambutannya di JAS 2018, Minggu (18/2/2018).

Baca juga : Ribuan Warga Antusias Saksikan Manuver Tim Jupiter di Jogja Air Show

Acara yang dihadiri Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Bupati Bantul Suharsono, dan sejumlah pejabat pemda DIY ini menjadi even tahunan dan diharapkan setiap tahun akan bertambah meriah.

"Event ini tahun depan akan bertaraf internasional, karena tahun 2018 ini tarafnya nasional," ucapnya.

Sementara seorang pengurus FASI Yogyakarta, Tunjung Prastowo menambahkan, sebenarnya hari ini datang sebanyak 56 personil paramotor, namun yang bisa terbang 51 paramotor. Meski demikian, hal itu sudah mampu memecahkan rekor.

Puluhan paramotor ini terbang di langit Pantai Depok Bantul merupakan formasi biasa, yakni memutar tiga sampai empat kali. Lalu mereka kembali ke pantai Parangtritis dan Parangkusumo untuk mendarat, sebagian lainnya mendarat di Pantai Depok.

"Harus mempertimbangkan angin. Kalau angin tidak menyilang tidak masalah,"katanya.

Kedatangan Gubernur DIY Sri Sultan HB X menggunakan Halikopter ke Runway Pantai Depok Bantul sekitar pukul 08.45 WIB.

Sultan tidak seorang diri, di dalam halikopter Sultan didampingi Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga.

Dalam kesempatan itu, sultan mengagumi manuver yang dilakukan tim Jupiter Arobatic team (JAT) yang memberikan tontonan menarik bagi pengunjung.

JAT dengan manuvernya seperti jupiter roll, jupiter crossover, jupiter loop dan solo spin, kembali membuat penonton terhanyut.

"Saya kira bagus, saya kira di Asia itu mungkin baru satu-satunya," kata Sultan diamini Danlanud.

Sultan berharap dengan diadakan JAS ini bisa meningkatkan wisata dan olahraga kedirgantaraan. "

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com