Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2018, 22:06 WIB
Slamet Widodo,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jalur utama penghubung antara Kecamatan Kampak dan Kecamatan Munjungan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang sebelumnya tertimbun longsor sudah bisa dilintasi, Sabtu (17/2/2018).

Kurang lebih selama tiga pekan, jalan penghubung di Dusun Jedeg, Desa Gadimulyo, Kecamatan Kampak, Trenggalek, sudah bisa dilalui setelah proses pembersihan material longsor dilakukan.

Emil yang sebelumnya bertanggung jawab saat masih menjabat sebagai Bupati Trenggalek mengaku lega jalan sudah bisa dilalui.

“Awalnya tidak terbayang, material longsor yang sangat banyak menimbun bisa selesai dibersihkan lebih awal,” ujar Emil.

“Diperkirakan akan selesai berbulan-bulan, dan Alhamdulliah kurang dari tiga minggu,jalur sudah tersambung. Empat alat berat kami kerahkan secara bertahap,” tambah suami artis Arumi Bachsin ini.

(Baca juga:Tinjau Longsor Trenggalek, Emil Dardak Ingin Evakuasi Secepat Mungkin)

Sebelumnya diperkirakan, proses pembersihan material ini diperkirakan baru selesai dalam waktu satu bulan hingga tiga bulan. Jalan akhirnya bisa dilintasi tidak kurang dari tiga minggu.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat selama proses pembersihan material longsor ini. Setelah melalui masa yang sangat rawan serta penuh kehati-hatian, akhirnya membuahkan hasil yang maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Emil.

Meski demikian, para pengguna jalan diharap tetap hati-hati karena proses pembersihan material belum sepenuhnya selesai. Masih ada beberapa pengerjaan drainase serta penguatan tebing yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Sejumlah pengguna jalan berhenti dan memberi ucapan terima kasih kepada Emil Dardak yang datang meninjau perkembangan pembersihan lokasi longsor.

"Terima kasih banyak Pak. Sekarang sudah bisa dilewati. Kami biasa lewat sini menjual hasil pertanian," ujar Siswanto (32), warga yang melintas truk dengan muatan buah durian.

 

Kompas TV Batik trenggalek tengah bersiap untuk diperkenalkan di London Fashion Week.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com