Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Sabu

Kompas.com - 17/02/2018, 06:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua petugas P2U Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Semarang, Teguh Wiyono dan Dony Apriyanto, menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas.

Narkoba jenis sabu itu diselundupkan pengunjung bernama Erwin Sulistiyo dan Supriyadi dalam bungkus rokok.

Dua tamu tersebut hendak mengunjungi narapidana bernama Ricky Hefnar dengan membawa dua nasi kotak dan bungkus rokok.

Sesuai prosedur, petugas memeriksa tamu dan barang yang dibawa. Setelah bungkus rokok diperiksa, di dalamnya ditemukan plastik berisi serbuk kristal yang diduga sabu.

“Setelah dicek, ternyata benar bungkusan rokok tersebut berisi narkoba jenis sabu kurang lebih 48,50 gram dan 50,70 gram kedalam dua bungkusan plastik,” ujar Kepala Lapas Klas I Semarang, Taufiqurrakhman, melalui siaran pers, Sabtu (17/2/2018).

Temuan itu dilaporkan Teguh pada pimpinannya. Taufiqurrakhman mengatakan, hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Polsek Ngaliyan agar segera ditindaklanjuti.

Ia juga melaporkan kasus tersebut kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

"Sekitar pukul 15.30 WIB, Unit Reserse Kriminal Polsek Ngaliyan yang dipimpin oleh AKP Mohammad Bahrin datang ke Lapas Semarang untuk melakukan pemeriksaan dan serah terima barang bukti," kata Taufiqurrakhman.

Taufiqurrakhman memerintahkan Kepala Pengamanan Lapas untuk mengambil narapidana yang memesan nasi kotak, Ricky Hefnar, untuk diperiksa Unit Reskrim Polsek Ngaliyan.

Begitu pula dengan Erwin dan Supriyadi juga dibawa beserta barang bukti ke Polsek Ngaliyan untuk diproses.

Taufiqurrakhman mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan narkoba ke dalam lapas sebagai wujud komitmen bersama untuk memerangi narkoba.

"Ini merupakan bukti bahwa tidak ada pembiaran adanya peredaran narkoba di Lapas dan komitmen bersama petugas Lapas Semarang untuk berperang terhadap narkoba", kata Taufiqurrakhman.

Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami juga mengapreasiasi kinerja petugas dan Kalapas Semarang atas upaya penggagalan tersebut.

"Coba bayangkan narkoba seandainya lolos masuk kedalam lapas, akan menjadi sumber masalah besar bagi lapas Semarang dan masyarakat," kata Utami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com