Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantura Demak Tergenang Banjir, Arus Lalu Lintas Tersendat

Kompas.com - 16/02/2018, 13:14 WIB
Ari Widodo,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS. com - Banjir luapan Sungai Dombo yang menggenang di pemukiman warga beberapa Desa di wilayah Kecamatan Sayung, dalam beberapa hari terakhir ini, akhirnya melimpas ke jalur pantura Demak, Jateng, Jumat (16/2/2018) pagi.

Banjir setinggi 20 - 40 cm terjadi di Jalan Raya Semarang-Demak KM 8, Desa Sriwulan Kecamatan Sayung. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Demak menuju Kota Semarang tersedat.

Genangan air di atas jalan beton sepanjang 500 meter tersebut, membuat para pengguna jalan harus berhati hati dan waspada,bahkan sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa berbalik arah mencari jalur alternatif.

"Ini terpaksa cari jalan lain, daripada motornya mogok. Saya mau ke Semarang, ini muter lewat Jalur Onggorawe (Sayung) - Mranggen saja, " kata Wiwid, warga Karangsari, Demak.

Lalu lintas di sepanjang pantura Demak pada hari ini tak sepadat di hari kerja karena bertepatan dengan libur Imlek.

Kendaraan berat dan angkutan barang mendominasi jalan nasional itu.

Bagi kendaraan berat, genangan air di Jalan Daendels itu tidak terlalu berpengaruh, tetapi bagi mobil kecil dan sepeda motor, kondisi tersebut amat merepotkan.

"Semalaman hujan deras, jadi banjirnya melimpas ke jalan, apalagi banyak saluran air di Sayung ini yang tersumbat, airnya susah mengalir, " ungkap Agung, warga Desa Sriwulan, Demak.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Demak, AKP Christian Lolowang, mengatakan, para pengguna jalan yang melintas di Jalur Pantura Demak, terutama dari arah Demak menuju Kota Semarang, agar berhati - hati dan kurangi kecepatan saat melewati genangan air karena dapat mengakibatkan kecelakaan.

"Bagi Masyarakat yang melintas di wilayah Demak, agar bersabar. Arus lalu lintas padat akibat adanya perlambatan kaarena genangan air dan ada juga kendaraan yang mogok saat melintas," pesan Christian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com