Kampanye Hari Pertama, Gus Ipul Kunjungi Pelaku UMKM

MALANG, KOMPAS.com - Hari pertama masa kampanye Pilkada Serentak 2018, Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendatangi sejumlah tempat di Malang, Kamis (15/2/2018).

Salah satu tempat yang didatangi adalah gerai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Jalan Cengger Ayam, Kota Malang.

Gerai tersebut merupakan pusat dari Asosiasi UMKM Samudra Indonesia (AUSI), salah satu asosiasi yang ada di Jawa Timur. Mereka melakukan penjaringan, pendampingan, dan peningkatan terhadap pelaku UMKM.

"Judul kampanye saya dan mbak Puti (Puti Guntur Soekarno) ini, Gus Ipul-Mbak Puti mendengar. Saya ingin lebih banyak mendengar dari berbagai pihak, berbagai kalangan di bidangnya masing-masing," ujar Gus Ipul.

"Seperti sekarang ini saya datang ke Asosiasi UMKM Samudra Indonesia yang telah berusaha menjadi wadah bagi anak-anak muda yang ingin menjadi pengusaha. Tentu dimulai dari penumbuhan, pendampingan, dan peningkatan," tambahnya.

(Baca juga : Soekarwo: Kabul Kajate, Gus Ipul... )

Sektor UMKM, sambung dia, mendorong pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di Jawa Timur. Saat ini, ada sebanyak 6 juta lebih UMKM di Jawa Timur. Jumlah UMKM sebanyak itu menyumbang 54 persen produk domestik regional bruto (PDRB).

Meski demikian, masih banyak UMKM yang membutuhkan pendampingan dan peningkatan. Terutama di bidang pemasaran produk.

"Kita itu ada 6 juta lebih UMKM di Jawa Timur. Memang ada yang sudah ekspor, tapi ada juga yang pertumbuhannya masih perlu pendampingan," tuturnya.

Asosiasi UMKM Samudra Indonesia (AUSI) baru dikukuhkan pada 6 Januari 2018. Dalam waktu singkat, asosiasi tersebut sudah memiliki 2.385 anggota UMKM. Terdiri dari UMKM di Malang Raya, Jombang, Blitar, Pasuruan, dan Surabaya.

"Target 5.000 anggota di akhir bulan ini," kata Ketua Umum AUSI, Lila Aldina.

(Baca juga : Dilepas Tukang Kebun dan Pegawai Dapur, Gus Ipul Tinggalkan Rumah Dinas Wagub Jatim )

Ada tiga program yang dilakukan asosiasi tersebut. Di antaranya penumbuhan, yaitu menjaring generasi muda yang memiliki minat untuk mengembangkan usaha. Selain itu juga ada pendampingan bagi pelaku UMKM dan peningkatan melalui pemasaran produk.

"Marketplace, membukakan pasar-pasar baru, ini yang menjadi faktor krusial," ungkapnya.