Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Wakilnya Mengamuk Viral, Bupati Morowali Utara Minta Maaf

Kompas.com - 14/02/2018, 12:35 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com – Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Permintaan maaf tersebut berkaitan dengan viralnya video wakilnya, Mohamad Asrar Abdul Samad, yang mengamuk hingga menendang meja, kursi dan mobilnya saat pelantikan camat di Aula Kantor Bupati Morowali Utara, Kolonodale, Kamis (9/2/2018).

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Morowali memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian yang tidak mengenakan atas kejadian itu. Dan kepada Bapak Gubernur Longi Djanggola juga saya meminta maaf karena sudah direpotkan dengan kejadian ini,” kata Atripel di Palu, Selasa (13/2/2018).

(Baca selengkapnya: Wakil Bupati Morowali Utara Mengamuk Saat Pelantikan, Tendang Kursi hingga Mobil Bupati)

Permohonan maaf ini disampaikan Bupati Atripel ketika sedang menghadiri acara Rapat Kerja Daerah yang dihadiri seluruh bupati se-Sulawesi Tengah.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Bupati Asrar mengamuk dalam acara pelantikan camat. Di dalam ruangan, Asrar merampas naskah surat keputusan pelantikan dan berteriak minta acara pelantikan dihentikan sebelum dia diamankan oleh polisi dan anggota TNI yang bertugas di lokasi acara.

Sebelum dibawa ke luar ruangan, Asrar  menendang kursi dan meja yang berada di bawah panggung.

(Baca juga: Mengamuk, Wakil Bupati Morowali Utara Ungkapkan Kekesalan kepada Bupati)

Asrar sempat ditenangkan di ruangan lain sebelum dia akhirnya keluar. Saat keluar dari pintu lain di kawasan kantor bupati, Asrar juga menendang mobil Toyota Fortuner bernomor plat DN 1 D milik Bupati Morowali Utara yang diparkir di depan kantor bupati hingga alarm mobil menyala dan bagian tengah badan mobil di sisi kiri penyok.

 

 

Kompas TV Sebagai kepala daerah sudah seharusnya memiliki sikap yang baik sebagai contoh bagi masyarakat yang ia pimpin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com