Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indo Barometer, Rindu dan 2DM Bersaing Ketat di Pilkada Jabar

Kompas.com - 13/02/2018, 16:45 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Indo Barometer merilis hasil survei popularitas dan elektabilitas empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur kontestan Pilkada Jawa Barat 2018, Selasa (13/2/2018).

Survei menggunakan metode multistage random sampling yang dilaksanakan 20-23 Januari 2018 dengan jumlah responden sebanyak 800 orang tersebar di 27 kabupaten kota di Jawa Barat. Margin of error plus minus 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Dari empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kita ingin melihat dari sisi bagaimana perkembangan popularitasnya terhadap calon tersebut masing-masing dan bagaimana juga perkembangan elektabilitas saat ini,” kata Peneliti Indo Barometer Asep Saepudin di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa.

Hasil survei menunjukkan, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) berada di posisi tertinggi dengan perolehan 44,8 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) dengan 27,9 persen.

 

(Baca juga : Pasangan Rindu Prediksi Kebutuhan Kampanye Capai Rp 270 Miliar)

Pasangan TB Hasanudin- Anton Charliyan (Hasanah) dengan 1,0 persen dan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu berada di posisi buncit dengan perolehan 0,9 persen.

“Terhadap elektabilitas posisi saat ini memang berada di persaingan kuat antara pasangan Rindu dan 2DM. Yang paling tinggi memang 44,8 persen ada di pasangan Rindu,” ungkapnya.

Meski demikian, untuk tingkat popularitas dan kesukaan secara individu calon gubernur, nama Deddy Mizwar masih menempati posisi tertinggi dengan 97,1 persen diikuti Ridwan Kamil dengan 88,8 persen, Sudrajat dengan 11,1 persen, dan TB Hasanudin 10, 6 persen.

Untuk tingkat popularitas dan kesukaan calon wakil gubernur Dedi Mulyadi menempati posisi teratas dengan 67 persen diikuti Uu Ruzhanul Ulum 43, 9 persen, Ahmad Syaikhu 18,6 persen dan Anton Charliyan 15,6 persen.

(Baca juga : Golkar Karawang Targetkan 70 Persen Suara untuk Dua DM )

Asep menambahkan, elektabilitas pasangan Rindu dan 2DM jauh di atas pasangan Hasanah dan Asyik. Hal ini disebabkan karena kedua pasangan tersebut kurang dikenal dan tingkat kesukaan masyarakatnya juga rendah.

“Jadi bisa saya katakan bahwa pasangan Rindu untuk saat ini unggul mutlak. Kalau saja Pilkada di Jawa Barat dilakukan hari ini saya bisa simpulkan pasangan Rindu ini akan menang,” tandasnya.

Kompas TV Nama pasangan bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan UU Ruzanul Ulum masih berada di posisi teratas dari sisi elektabilitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com