Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nomor 1 atau 2 Sama Saja, Saat Ini Pertarungan Dimulai"

Kompas.com - 13/02/2018, 13:50 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menetapkan nomor urut calon wali kota dan wakil wali kota Tanjungpinang yang dilakukan di Hotel CK, Selasa (13/2/2018), selesai.

Pasangan Syahrul-Rahma mendapatkan nomor urut satu, sedangkan pasangan Lis Darmansyah-Maya Suryanti mendapat nomor urut dua. Proses pengambilan nomor urut ini dijaga ketat aparat Polres Tanjungpinang, Polda Kepri, dan TNI.

Suasana ruangan cukup riuh. Masing-masing pendukung meneriakkan yel-yel. Meski demikian, acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini berjalan kondusif. 

"Apapun nomornya, sama saja. Nomor urut satu atau dua, tidak ada yang spesial. Yang jelas saat ini pertarungan dimulai secara profesional dimulai," kata Lis Darmansyah.

(Baca juga : Kontestan Pilkada Tanjungpinang: Tes Psikologi Paling Menantang)

Begitu juga pasangan Syahrul yang mengaku senang dengan nomor urut satu.

"Senang dapat nomor urut satu. Namun tetap saja tidak ada yang spesial dari kedua nomor tersebut. Yang penting visi misi pasangan Syahrul-Rahma tersampaikan jelas ke masyarakat Tanjungpinang yang menginginkan perubahan yang baik untuk Kota Gurindam ini," ungkap Syahrul.

Ketua KPU Tanjungpinang, Robby Patria mengatakan, dengan ditetapkannya nomor urut, selanjutnya KPU Tanjungpinang mempersiapkan agenda ke depan, yakni kampenye damai yang digelar Minggu (18/2/2018).

"Minggu (18/2/2018) mendatang kedua pasangan wajib mengikuti kampanye damai yang Insya Allah akan dilakukan di lapangan terbuka, yakni Lapangan Pamedan kalau tidak ada perubahan," ucap Robby.

Robby menjelaskan, mulai 15 Februari-23 Juni 2018, para paslon sudah bisa berkampanye menyampaikan visi-misi ke masyarakat Tanjungpinang.

Namun paslon dan timses jangan lupa menyerahkan desain alat peraga kampanye ke KPU, paling lambat lima hari setelah pencabutan nomor urut. 

"Desain alat peraga kampanye harus diserahkan ke KPU lima hari paling lambat setelah pencabutan nomor urut ini," tegas Robby.

(Baca juga : Tak Lolos Pilkada Sumut, JR Saragih Pun Menangis...)

Robby juga mengingatkan kepada paslon dan timses agar menertibkan spanduk-spanduk yang tidak sesuai desain bersama antara KPU dan timses. Hal ini untuk menjaga terlaksananya pilkada damai.

"Untuk besok, Rabu (15/2/2018) memang ada kampanye damai, namun domainnya Polres Tanjungpinang. Kalau untuk KPU akan dilaksanakan Minggu, 18 Februari 2018," pungkasnya. 

Kompas TV Tak semua langkah pasangan calon kepala daerah yang maju di Pilkada Serentak 2018 berjalan mulus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com