AMBON, KOMPAS.com - Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku secara resmi memperoleh nomor urut sebagai peserta dalam pemilihan kepala daerah dan wakil Kepala Daerah (Pilkada) Maluku tahun 2018.
Nomor urut calon tiga pasangan peserta Pilkada Maluku itu ditentukan dalam pengundian pasangan nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku yang berlangsung di Swissbell Hotel Ambon, Selasa (13/2/2018).
Dalam pengundian itu, pasangan Said Assagaff-Anderias Rentanubun (Santun) mendapatkan nomor urut 1; pasangan Murad Ismail-Barnabas Ornor (Baileo) nomor urut 2 dan; pasangan Herman Aderian Koedoeboen-Abdullah Vanath (Hebat) mendapat nomor urut 3.
Pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku ini turut disaksikan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, para ketua tim dan pendukung pasangan calon, pimpinan partai politik pengusung dan pendukung, tokoh masyarakat serta tokoh agama.
Baca juga : Tiga Pasangan Lolos Pilkada Maluku, Satu di Antaranya Lewat Jalur Independen
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Swissbel Hotel, pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku ini ikut mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Para tim dan pendukung pasangan calon juga dibatasi untuk masuk ke ruangan tempat berlangsungnya acara pengundian tersebut.
Baca juga : Jelang Pilkada Maluku 2018, Murad Ismail Optimistis Didukung Gerindra
Selain membatasi para pendukung pasangan calon untuk masuk mengikuti pengundian, polisi juga menutup ruas jalan di depan hotel tersebut selama berlangsungnya rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon.