Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ijazah, JR Saragih-Ance Tak Lolos di Pilkada Sumut

Kompas.com - 12/02/2018, 17:06 WIB
Caroline Damanik

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur JR Saragih dan Ance Selian dinyatakan tidak lolos oleh Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara untuk mengikuti Pilkada Sumut 2018 dalam Rapat Pleno Terbuka Pengumuman dan Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023, Senin (12/2/2018).

Pasangan ini dianulir karena berkas persyaratan JR Saragih sebagai bakal calon gubernur Sumut dinilai tidak memenuhi syarat.

(Baca juga: Tak Lolos Pilkada Sumut, JR Saragih Pun Menangis...)

Berkas tersebut adalah fotokopi ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang telah dilegalisasi oleh instansi yang berwenang.

"Sesuai dengan surat Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Nomor 1454/1.851.623 Tanggal 22 Januari 2018 pada poin empat menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta tidak pernah melegalisir atau mengesahkan ijazah atau STTB SMA Nomor 1 OC Oh 0373795 Tahun 1990 atas nama Jopinus Saragih," ujar Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga di Ballroom Hotel Grand Mercure Maha Cipta Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.

Setelah mendengar pengumuman itu, Saragih hanya terlihat berbincang dengan bakal pasangannya, Ance Selian, yang duduk tepat di sampingnya.

(Baca juga: Cerita Suami Istri Muslim Ikut Bersih-bersih Gereja Santa Lidwina Bedog)

Dalam penetapan calon ini, dua dari tiga pasangan bakal calon tidak hadir pada rapat ini. Hanya pasangan JR Saragih-Ance Selian yang hadir.

Sementara itu, kedua pasangan calon yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Pilgub Sumut adalah Edy Rahmayadi dan pasangannya, Musa Rajekshah, serta pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

(Baca juga: Terjaring OTT, Bupati Ngada Tetap Jadi Cagub NTT yang Ditetapkan KPU)

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Senin (12/2/2018), dengan judul: BREAKING NEWS: JR Saragih Tidak Memenuhi Syarat Ikut Pilgub Sumut, Terganjal Masalah Ijazah

 

 

Kompas TV Simak perbincangannya dengan peneliti Litbang Kompas, Sultani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com