Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Penyerang Gereja Santa Lidwina Mengurung Diri di Rumah

Kompas.com - 12/02/2018, 16:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Rumah Suliono, penyerang Gereja Santa Lidwina, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Yogyakarta dijaga personel polisi selama 24 jam.

Penjagaan tetap dilakukan walaupun rumah yang dihuni kedua orangtua Suliono terlihat tertutup sejak Suliono diberitakan melakukan penyerangan di gereja, Minggu (11/2/2018).

"Penjagaan tetap kita lakukan selama 24 jam oleh aparat kepolisian dan juga Babinsa setempat melibatkan linmas juga," jelas AKP Heri Purnomo, Kapolsek Pesanggaran kepada Kompas.com Senin (12/2/2018).

Penjagaan tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi Desa Kandangan tetap kondusif dan mengantisipasi berbagai macam reaktsi masyarakat atas kejadian tersebut.

(Baca juga : Kapolri: Penyerang Gereja Santa Lidwina Terindikasi Kena Paham Radikal )

Sementara itu, tetangga orangtua Suilono, Sri mengaku, pasangan Mistadji dan Edi Susiyah memilih mengurung diri di dalam rumah. Mereka tidak mau menemui tamu asing yang berkunjung kecuali aparat desa setempat.

"Siapapun yang mau masuk lebih baik nggak usah. Nggak mau ditemui kecuali sama pak kades atau aparat desa. Ibunya masih terpukul, tapi anaknya yang Ragil sudah pulang. Kalau yang di luar kota masih dalam perjalanan pulang," tutur Sri.

Suliono, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina adalah warga Banyuwangi. Ia tinggal di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, yang berjarak sekitar 80 kilometer dari pusat kota Banyuwangi.

Tetangganya menilai, Suliono pemuda yang santun dan memiliki suara merdu saat mengaji. 

Kompas TV Pasca-diserang oleh seorang pria bersenjata tajam Minggu (11/2) pagi, Senin (12/2) ini Gereja St. Lidwina telah dibuka dan dibersihkan oleh umat setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com