Diupah Rp 40 Juta, Kurir Sabu Mengaku untuk Senang-senang

BATAM, KOMPAS.com - Sabirin Bin Usman (37), tersangka kurir narkotika jaringan
internasional dengan barang bukti 6.219 gram atau 6,2 kg sabu dan 27.296 butir pil ekstasi
berlogo Hello Kitty, mengaku melakoni kegiatan ini karena bisa cepat mendapatkan banyak uang.

Sabirin mengaku sudah menjadi kurir sebanyak dua kali. Sekali tugasnya selesai, dia mendapat upah sebanyak Rp 40 juta.

"Sekali transaksi saya dikasi upah Rp 40 juta dan tidak perlu menunggu waktu lama untuk
mengerjakannya," kata Sabirin, Senin (12/2/2018).

(Baca juga: Selundupkan Sabu Lebih dari Rp 2 Miliar, Kurir Dapat Upah Rp 15-20 Juta)

Sabirin mengaku, tugasnya hanya mengambil barang haram ini di tengah laut lalu mengirimkannya ke Palembang dengan menggunakan kapal barang yang sudah dikenal ke Palembang.

"Nanti di pelabuhan, barang haram ini akan diambil 'Abang', dan Abang hanya standby di
Pelabuhan Siapi-api Palembang," ungkapnya.

Uang tersebut, lanjut Sabrin, dipergunakannya untuk dugem dan bersenang-senang karena
dia masih bujangan dan belum memiliki ikatan sama siapa pun.

"Ya uangnya hanya saya pergunakan untuk senang-senang saja, lumayan sekali transaksi
mendapatkan Rp 40 juta," ujarnya.

(Baca juga: Kisah Asmara Sepasang Kekasih yang Tewas di Pantai Telawas karena "Selfie")

Saat ini, dia mengaku sangat menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi.

"Kalau bebas nanti, saya ingin benar-benar menjadi nelayan saja karena kemarin menjadi
nelayan sangat sulit, makanya saya mau menerima tawaran ini," katanya.