Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny Harman: Saatnya Saya Pulang Kampung dan Bangun NTT

Kompas.com - 11/02/2018, 22:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SOE, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, mengaku sudah waktunya ia kembali ke kampung untuk bangun provinsi yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste itu.

Penegasan itu disampaikan Benny saat berorasi di hadapan sekitar 5.000 orang yang memenuhi Gedung Olahraga Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sabtu (10/2/2018).

Benny pun mengaku berterima kasih atas penerimaaan dan dukungan yang diberikan masyarakat TTS.

"Suatu penghargaan yang besar kami dapat diterima dan menjadi bagian keluarga TTS. Apalagi Pak Benny Litelnoni putra daerah TTS dalam Pilgub NTT akan mendampingi saya," kata Benny.

Lebih lanjut, Benny juga menceritakan alasan mengapa ikut menjadi peserta Pilkada NTT 2018.

Menurut dia, ikut pada Pilkada NTT karena merasa terpanggil, serta sentuhan masyarakat di NTT yang memberi semangat dan inpirasi bagaimana berjuang membangun kesejahteraan.

"Masyarakat TTS begitu deket dengan saya, mereka menjadi inspirasi, memberi semangat berjuang. Karena mereka saya berjuang tanpa lelah," kata Benny.

(Baca juga: Alasan SBY Usung Benny Kabur Harman pada Pilkada NTT)

Benny juga menyebutkan alasannya pulang kampung. Menurut dia, sudah 13 tahun dirinya tinggal dan menghabiskan waktunya di Ibu Kota, dengan menjadi politisi dan anggota DPR.

"Sehingga sudah saatnya saya pulang kampung untuk membangun NTT, menjadi lebih baik," ucap Benny.

Dalam kesempatan itu pula, Benny mengatakan alasan memilih Benny Litelnoni menjadi wakilnya. Menurut Benny, dirinya perlu pendamping yang memahami pemerintah, sehingga ia memutuskan dari kalangan birokat sebagai penampingnya yakni Benny Litelnoni.

"Saya memilih Benny Litelnoni tentu banyak pertimbangan di pemerintahan. Pengalamannya itu yang penting dan berharga. Saya di tingkat nasional, sehingga penggabungan tingkat nasional dan daerah, saya yakin bisa menjawab semua masalah yang di NTT," ujar Benny.

(Baca juga: Usai Rapat Bahas KUHP, Benny Harman Pamit Mau Maju sebagai Cagub NTT)

Dia juga berjanji akan memberikan kewenangan kepada wakilnya bilamana dipercaya oleh masyarakat NTT pada pilkada nanti.

"Saya kasih kewenangan kepada Pak Benny untuk melanjutkan pekerjaan yang belum diselesaikan. Intinya saya mengajak Pak Benny berbagi dengan kewenangan besar agar bisa menangani masalah pokok," ujarnya.

Pantauan wartawan, sebelum melakukan dukungan deklarasi, Benny K Harman dan Benny Litelnoni atau yang disebut pasangan Harmoni disambut dengan tarian adat TTS serta dikenakan kain khas TTS.

Dalam deklarasi itu, hadir pula beberapa tokoh politik, seperti Jefry Riwu Kore Ketua DPD Partai Demokrat NTT yang juga Wali Kota Kupang, Bupati Belu Willybrodus Lay, Ketua DPD PKS NTT, Ketua DPD PKPI, Ketua DPP Partai Demokrat Jemmy Setiawan serta tiga raja dari TTS, yakni Raja Amanuban, Raja Amanatun dan Raja Molo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com