Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamuk, Wakil Bupati Morowali Utara Ungkapkan Kekesalan kepada Bupati

Kompas.com - 11/02/2018, 08:49 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.comWakil Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Mohamad Asrar Abdul Samad mengamuk saat acara pelantikan camat yang digelar di Aula Kantor Bupati Morowali Utara, Kolonodale, Kamis (9/2/2018).

Di dalam ruangan, Asrar merampas naskah surat keputusan pelantikan dan berteriak minta acara pelantikan dihentikan sebelum dia diamankan oleh polisi dan anggota TNI yang bertugas di lokasi acara.

Sebelum dibawa ke luar ruangan, Asrar  menendang kursi dan meja yang berada di bawah panggung.

(Baca juga: Wakil Bupati Morowali Utara Mengamuk Saat Pelantikan, Tendang Kursi hingga Mobil Bupati)

Asrar sempat ditenangkan di ruangan lain sebelum dia akhirnya keluar. Saat keluar dari pintu lain di kawasan kantor bupati, Asrar sempat berkomentar singkat yang berisi tudingan kepada Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor.

"Pokoknya bupati ini tidak ada bupati. Cuma bikin rusak Morowali Utara. Tidak ada bupati lain buat fee 15 persen, cuma dia," tutur Asrar, seperti yang tayang di video-video amatir yang beredar di media sosial.

Dia lalu menendang mobil Toyota Fortuner bernomor plat DN 1 D milik Bupati Morowali Utara yang diparkir di depan kantor bupati hingga alarm mobil menyala dan bagian tengah badan mobil di sisi kiri penyok.

Banyak yang merekam aksi Asrar saat pelantikan itu dan mengunggah videonya ke media sosial.

(Baca juga: Kisah Anjing K-9 Sempat Mabuk Saat Bertugas di Kapal Berisi 1 Ton Sabu)

Peristiwa ini hanya berselang lebih dari sepekan dengan aksi mengamuk yang dilakukan oleh Wakil Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah, Abdul Saleh, pada Rabu (31/1/2018).

Di dalam video itu, Abdul Saleh bertengkar dengan Bupati Mohammad Saleh Bantilan lalu marah-marah sambil naik ke atas panggung saat Bupati sedang melantik pejabat fungsional dan struktural di gedung wanita Tolitoli. (YouTube/Tribunnews.com)

(Baca juga: Viral, Bupati Tolitoli dan Wakilnya Bertengkar di Lokasi Pelantikan Pejabat)

 

Kompas TV Dia mengaku tidak terima dengan pelantikan empat orang pegawai yang dinilainya tiba-tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com