Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa SMA Nekat Terobos Paspampres lalu Bentangkan Bendera di Depan Jokowi

Kompas.com - 10/02/2018, 18:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang murid SMA 1 Negeri Sawahlunto (sebelumnya ditulis Solok), Sumatera Barat, bernama Aris nekat menerobos barisan Paspampres untuk mendekati Presiden Joko Widodo.

Fotografer Kepresidenan Agus Suparto bercerita, momen Aris menerobos Paspampres itu terjadi pada Kamis (8/2/2018) lalu. Saat itu, Presiden Jokowi memang tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Sawahlunto, Sumatera Barat.

Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan depan SMA Negeri 1 Solok, iring-iringan mobil kepresidenan Indonesia-1 berjalan melambat. Sebab, masyarakat berkerumun di tepi jalan. Mereka menyambut Presiden Jokowi.

"Aris nekat menerobos penjagaan Paspampres menyalami Presiden Jokowi kemudian membentangkan bendera merah-putih," ujar Agus, Sabtu (10/2/2018).

(Baca juga: "Enggak Nyangka Pak Jokowi Mau Datang ke Pernikahan Anak Saya...")

Paspampres awalnya menahan Aris. Namun, beberapa detik kemudian Paspampres mempersilakannya untuk mendekati mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi serta Ibu Negara Iriana.

Tak mau kehilangan momen, Agus pun mengbadikan momen itu. Aris berada di luar mobil sambil membentangkan bendera merah-putih. Sementara itu, Presiden Jokowi berada di dalam mobil sambil melambaikan tangan dan tersenyum.

(Baca juga: Saat Jokowi "Ngidam" Mi Rebus Malam-malam...)

Agus mengunggah foto momen itu di akun Instagramnya, @agus_suparto_ri_1, Sabtu siang. Dia sekaligus menceritakan secara singkat bagaimana kronologis terjadinya momen itu.

Pada caption fotonya, Agus menulis, "kamu patut diundang ke Istana Presiden untuk contoh anak muda jaman now soal nasionalisme, karena belum tersentuh racun radikalisme."

Pada penghujung captionnya, Agus yang menjadi fotografer pribadi Jokowi semenjak akhir jabatan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta itu juga menulis, "terima kasih Aris, kamu telah mencintai Indonesia, terima kasih!"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com