ACEH UTARA, KOMPAS.com – Muhsin (40), warga Desa Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, menemukan bom rakitan dibalut dengan pipa di kebun belakang rumahnya, Jumat (9/2/2018).
Bom sepanjang 40 sentimeter itu diduga masih aktif dan sisa konflik Aceh belasan tahun lalu.
Kapolsek Banda Baro Ipda Juardi menyebutkan, bom itu ditemukan Muhsin saat membersihkan kebun di belakang rumahnya. Begitu melihat benda mencurigakan itu, Muhsin melaporkan temuan itu ke Polsek Banda Baro.
“Panjang bomnya 40 sentimeter dengan diameter 5 sentimeter,” ujar Juardi di lokasi ditemukannya bom rakitan, Sabtu (10/2/2018).
(Baca juga: Ibu Seret Anak dengan Motor hingga 300 Meter dan Terus Tancap Gas)
Setelah menerima laporan warga, polisi langsung meminta tim penjinak bom dari Brimob Jeulikat, Lhokseumawe untuk mengevakuasi bom tersebut. Tim yang dipimpin Aiptu Asep datang ke lokasi untuk mengambil bom tersebut.
“Sekarang bom itu sudah dibawa ke markas Brimob untuk dimusnahkan. Saya imbau masyarakat yang melihat benda mencurigakan jangan langsung disentuh, laporkan ke aparat keamanan, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.