Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyati Hanya Bisa Menangis Melihat Rumahnya Terbawa Air

Kompas.com - 10/02/2018, 11:40 WIB
Slamet Priyatin,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Karyati (50) hanya bisa memandang sedih rumahnya yang porak poranda di pinggir kali Loning Magelung, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2018).

Warga dukuh Gelung RT 04/08 Desa Magelung itu, tidak tahu kini harus tidur di mana. Janda yang mengaku mempunyai 2 anak itu, semalam tidur di rumah tetangganya, setelah rumahnya diterjang banjir bandang.

“kedua anak saya sudah berumah tangga,” katanya.

Karyati bercerita, saat hujan turun deras, Jumat (9/02/2018) petang, dia masih berada di rumah. Namun, menjelang maghrib, air mulai datang ke rumahnya. Ia sangat kuatir.

“Tak lama kemudian air yang masuk ke rumah tambah deras. Sambil nangis, saya berteriak dan berlari ke rumah Rukayah yang letaknya lebih tinggi dari rumah saya,” ujarnya.

Baca juga : Banjir Bandang Di Kendal, 3 Rumah hanyut dan 45 Rumah Rusak

Bersama tetangganya itu, tambah Karyati, mereka menangis sambil melihat rumahnya terbawa hanyut air.

“Sering terjadi hujan , tapi tidak seperti ini,” ucapnya.

Senada dengan Karyati, warga Dukuh Gelung yang lain, Yuli Sri Handayani, mengaku kaget saat air menerjang rumahnya dengan tiba-tiba. Dia hanya bisa menjerit dan berlari bersama keluarga ke masjid.

“Rumah saya jebol. Depannya ambruk,” kata Yuli.

Baca juga : Pembangunan Jalan Tol di Kendal Diprotes, Warga Tuntut Jalan Utama Dibuka

Kusmanto, warga desa itu, mengatakan, air berasal dari kali Kloning. Luapan air dari kali itu biasanya menyebar ke sawah dan ladang. Sejak ada pembangunan jalan tol, air meluap ke perkampungan dan masuk ke rumah-rumah.

“Tanah dari jalan tol juga terbawa air dan masuk ke rumah-rumah,” ujarnya.

Kusmanto mengatakan, pihak yang berwenang terhadap pembangunan tol harusnya bisa memberikan solusi sehingga saat terjadi hujan deras lagi, air tidak merugikan masyarakat.

Kepala desa Magelung Kaliwungu Selatan mengatakan, pihaknya sudah melihat langsung luapan air yang menggenangi rumah warganya. Ia tidak memungkiri kalau salah satu penyebab banjir adalah pembangunan jalan tol.

“Saya sudah mengontak Waskita, dan katanya hari ini akan ke sini. Saya berharap ada solusi sehingga pembangunan jalan tol tetap jalan semestinya dan warga juga nyaman dan aman,” ujarnya.

Bupati Kendal Mirna Anissa menemui korban banjir bersama Dandim 0715 Kendal dan ketua DPRD Kendal. Mereka menyatakan akan memberi bantuan, termasuk kepada Karyati yang rumahnya terbawa air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com