Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Jaringan Gas di Mojokerto, Jonan "Ditodong" Dua Kepala Daerah

Kompas.com - 09/02/2018, 14:12 WIB
Achmad Faizal,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan "ditodong" dua kepala daerah di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (9/2/2018). Jonan diminta untuk menambah jatah jaringan gas (jargas) rumah tangga untuk warga Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Masud Yunus menodong Jonan agar menambah jaringan gas untuk 22.305 warga Kota Mojokerto, sedangkan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menodong Jonan untuk menambah kuota jargas rumah tangga untuk 265.000 warga Kabupaten Mojokerto.

"Warga Kabupaten Mojokerto semula tidak berkenan dipasang jargas karena alasan bahaya dan sebagainya. Namun, saat ini setelah tahu hasilnya, mereka minta semua," kata Pungkasiadi dalam sambutan peresmian jargas untuk Kota dan Kabupaten Mojokerto di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Baca juga: Pemerintah Ubah Tata Cara Kegiatan Usaha Hilir Gas

Di Kota Mojokerto, penggunaan jargas terbukti meringankan beban ekonomi rumah tangga. Menurut hitungan warga, ucap Masud Yunus, dalam sebulan mereka bisa menghemat Rp 55.000.

"Ini amal Pak Jonan untuk warga Kota Mojokerto. Kalau kuotanya ditambah, saya doakan nanti masuk surga," ujar Masud.

Di Kota dan Kabupaten Mojokerto, sesuai kuota yang diberikan Kementerian ESDM, pada tahun anggaran 2017, dibangun 10.101 sambungan rumah (SR). Dari jumlah itu, 5.000 SR di Kota Mojokerto dan 5.101 SR di Kabupaten Mojokerto.

"Tahun ini Kementerian ESDM akan membangun 80.000 jargas. Tahun 2019 mudah-mudahan bisa 100.000 jargas, nanti Kabupaten dan Kota Mojokerto saya tambah masing-masing 1.000 biar adil," tutur Jonan.

Baca juga: Ini Modus Sindikat Pengoplos Gas Subsidi hingga Untung Rp 600 Juta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com