KUPANG, KOMPAS.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya siap memenangkan Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Hasto, tekad kuat PDI Perjuangan itu, karena secara geopolitik, NTT sangat strategis karena berbatasan dengan dua negara yakni Timor Leste dan Australia.
“NTT yang berbatasan langsung dengan dua negara, merupakan salah satu halaman depan NKRI. Wilayah NTT sangat penting dan strategis, karena itulah PDI Perjuangan akan all out memenangkan pilgub di wilayah itu,” ucap Hasto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (9/2/2018).
Hasto menjelaskan, dalam pemerintahannya, Jokowi membangun banyak bendungan, embung, serta tol laut yang akan segera mengubah wajah NTT. Padahal di zaman Orde Baru, NTT merupakan daerah terlantar.
“Pak Jokowi secara progresif telah meletakkan perubahan fundamental bagi NTT. PDI Perjuangan mengapresiasi kepemimpinan Pak Jokowi atas implementasi pembangunan daerah pinggiran tersebut," jelasnya.
(Baca juga : Fakta Seputar Pilkada NTT: Perang Bintang )
Guna mendorong kemajuan NTT dengan seluruh potensi pertanian dan kelautannya, PDI-P akan terus mendorong kerja sama strategis antara Kupang, Dili (Timor Leste), dan Darwin (Australia).
“Segi tiga koneksitas tersebut akan menjadikan NTT sebagai poros pengembangan kerja sama tiga negara bertetangga itu. Hal ini juga menjadi skala prioritas program bakal calon gubernur NTT yang diusung PDI Perjuangan yakni Marianus Sae-Emilia Nomleni," tegasnya.
Hasto menyebut, langkah konsolidasi pemenangan pun terus dilakukan oleh DPP Partai yang dipimpin Andreas Hugo Pairera dan dirinya secara simultan dari 9 sampai 11 Februari 2018.