Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Rp 4,5 Miliar untuk Mahasiswa asal Jawa Barat di Mesir

Kompas.com - 09/02/2018, 09:29 WIB
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KAIRO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan dana beasiswa senilai Rp 4,5 miliar kepada 365 orang mahasiswa Indonesia asal Jabar yang saat ini sedang belajar di Universitas Al-Azhar Mesir, Selasa (6/2/2018).

Beasiswa diprioritaskan bagi mahasiswa yang berprestasi dan tidak mampu. Dengan demikian, Pemprov Jawa Barat membantu menstimulus dengan dana per orang Rp 12 juta,” ungkap Dr Agus   Suryadi dari Yayasan Alumni Al-Azhar Mesir (YAAM) Jabar dalam kesempatan pertemuan dengan Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Cairo, Abdurrahman Sabran.

Suryadi menyebutkan bahwa dana beasiswa tersebut dialokasikan dari sebagian dana hibah Pemprov Jabar. Upaya yang diinisiasi sejak dua tahun lalu ini diharapkan tidak hanya dapat membantu perekonomian mahasiswa non-beasiswa asal Jawa Barat di Mesir, namun juga langkah Pemprov untuk mempercepat terwujudnya SDM yang unggul dan memiliki daya saing.

(Baca juga : Setya Novanto, Megawati, dan Prabowo Dianggap Jadi Politisi Terpegah )

Untuk memperoleh jumlah penerima beasiswa sebanyak 365 orang, tim dari Pemprov Jabar, YAAM Jabar dan Keluarga Pelajar Mahasiswa Jawa Barat (KPMJB) di Kairo terlebih dahulu melakukan seleksi terhadap 470 orang pelamar beasiswa.

Untuk  meminimalisasi penyelewengan anggaran, Pemprov Jabar menggandeng Bank Jawa Barat (BJB) untuk teknis pencairan dana beasiswa tersebut kepada para mahasiswa Jabar di Mesir.

Herni Wati dari BJB menjelaskan bahwa pencairan dana beasiswa tersebut dilakukan melalui pembukaan rekening tabungan dan pemberian kartu ATM atas nama mahasiswa. Pembagian buku tabungan dan kartu ATM tersebut kemarin juga dibagikan secara langsung kepada para penerima beasiswa.

Upaya tersebut disambut gembira oleh KBRI Kairo, selaku perwakilan Pemerintah Indonesia   di Mesir.  

“Dukungan dari Pemprov Jabar ini merupakan hal yang sangat penting karena program ini merupakan pilot project bagi Pemerintah Provinsi lainnya di Indonesia. Selain itu, ke depannya diharapkan ada sinergi antara Pemprov, KBRI Kairo, dan YAAM dalam mengupayakan pelatihan-pelatihan dalam berbagai bidang, antara lain yaitu kewirausahaan bagi mahasiswa Indonesia di Mesir untuk mempersiapkan kehidupan setelah   kelulusan,” ujar Abdurrahman.

(Baca juga : Ada Taman Terpanjang di Bandung, Ada Apa Saja di Sana? )

Acting Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo, Ninik Rahayu, menambahkan bahwa kualitas mahasiswa asal Jabar di Mesir, baik dalam bidang akademik maupun budaya, tergolong tinggi.

Mereka merupakan salah satu komponen masyarakat Indonesia di Mesir yang telah banyak membantu KBRI Kairo dalam memperkenalkan budaya Indonesia melalui pertunjukan kebudayaan yang banyak digelar di berbagai acara penting di Mesir.

Oleh sebab itu, lanjut Ninik, sangatlah tepat jika Pemprov Jabar memberikan perhatian khusus kepada para mahasiswa yang kelak akan membangun Indonesia dengan keilmuan Al-Azhar yang moderat.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan studi dan tidak dipergunakan untuk hal-hal yang tidak mendukung studi.

 

 

Kompas TV Santri Online, Media Online Belajar Para Santri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com