Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Gempa di Pidie, Sejumlah Bangunan Retak

Kompas.com - 08/02/2018, 21:53 WIB
Raja Umar,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Gempa bumi yang mengguncang Provinsi Aceh sekitar pukul 16.52 WIB dengan kekuatan 5,3 magnitudo yang berpusat di 26 kilometer timur laut Kabupaten Aceh Barat mengakibatkan bangunan masjid, puskesmas, dan Kantor Kecamatan Geumpang Pidie retak. Namun, belum ada laporan terhadap korban jiwa akibat gempa.

“Tadi kami sedang di dalam ruang kantor camat Geumpang, Pidie. Tiba-tiba terasa gempa lumayan kuat, tapi tidak berlangsung lama,” kata Adli Abdullah, dosen Fakultas Hukum Unsyiah yang berada di lokasi kerusakan gempa, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/2/2018) petang.

Menurut Adli, dirinya bersama mahasiswa KKN yang sedang bertemu warga dan sekretaris kecamatan setempat langsung berhamburan lari ke luar untuk menghindari runtuhan bangunan.

“Tadi saat gempa terjadi kami sedang melakukan pertemuan di kantor camat. Karena gempanya sangat terasa, kami langsung lari keluar. Ada yang dari kami tadi luka lecet saat lari,” ujarnya.

Menurut Adli, berdasarkan data sementara, dua rumah warga Desa Bangkeh, Kecamatan Geumpang Pidie, juga ikut retak akibat goncangan gempa. Namun, pasca gempa, kini kondisi warga sudah mulai kembali normal.

“Kondisi panik tadi saat gempa sebentar, sekarang kondisi sudah kembali normal,” jelasnya.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Guncang Sikka, NTT

Sementara itu, Wakil Bupati Pidie, Fadhllulah TM Daud, membenarkan adanya kerusakan sejumlah bangunan tersebut akibat gempa. Namun, hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa.

“Tadi guncangan gempa memang sangat dirasakan di wilayah Kecamatan Tangse dan Geupang, tapi karena Geumpang yang lebih dekat dengan Kabupaten Aceh Barat maka di sana yang ada laporan kerusakan,” ujar Fadhllulah.

Untuk melakukan penanganan dan penanggulangan terhadap kerusakan akibat gempa, ucap Fadhlullah, Pemerintah Kabupaten Pidie langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk mendata dan melihat langsung secara menyeluruh dampak dari gempa.

“Tadi sore langsung kami kirimkan tim untuk mendata dan melihat langsung sebarapa parah dampaknya, tapi sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa, dan besok rencananya tim dari BNPB juga akan ke lokasi. Untuk data lebih akuratnya besok,” ucapnya.

Baca juga: Gempa Bumi, Mungkinkah Diprediksi?

Kompas TV Menteri Sosial, Idrus Marham mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk para korban gempa di Provinsi Banten dan Jawa Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com