Rusak di "Runway", Pesawat Garuda Didorong Ramai-ramai ke Terminal Parkir

KUPANG, KOMPAS.com - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 461 tujuan Kupang-Tambolaka-Denpasar mengalami kerusakan pada sistem hidrolik roda saat mendarat di Pelabuhan Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/2/2018).

"Pesawat rusak pada posisi di runway (landasan pacu) dan di Bandara Tambolaka tidak ada fasilitas untuk memindahkan pesawat, sehingga sejumlah petugas bandara kemudian mendorong pesawat ke tempat area parkir," jelas General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Kupang, Kokoh Ritonga kepada Kompas.com.

Menurut Kokoh, pesawat jenis CRJ-1000 itu harus segera dipindahkan agar runway bisa dipakai oleh penerbangan lain.

Saat ini, lanjut Kokoh, tim ahli sudah tiba di Tambolaka dan melakukan identifikasi masalah. Saat ini, tim ahli masih menunggu suku cadang dari Denpasar.

"Diperkirakan pesawat baru bisa diterbangkan besok setelah selesai perbaikan," ucapnya.

Baca juga : Sistem Hidrolik Roda Rusak, Pesawat Garuda Tambolaka-Denpasar Batal Terbang

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Garuda Indonesia jenis CRJ-1000 dengan rute penerbangan Kupang-Tambolaka-Denpasar mengalami kerusakan pada sistem hidrolik roda saat mendarat di Bandara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis.

"Saya belum tahu pasti detailnya. Namun informasinya, kerusakan pada sistem hidrolik roda," jelas General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Kupang, Kokoh Ritonga kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).

Menurut Kokoh, pesawat mengalami kerusakan saat mendarat di Bandara Tambolaka setelah terbang dari Bandara El Tari, Kota Kupang.

Baca juga : Pesawat N219 Nurtanio Jalani Uji Coba Terbang Ke-15

Pesawat itu, lanjut Kokoh, mengangkut 102 penumpang dengan rincian tujuan Kupang-Tambolaka 48 penumpang, Kupang - Denpasar 9 orang dan Tambolaka - Denpasar 45 orang.

"Pesawat itu jadwal terbangnya tadi pagi dari Kupang 09.20 Wita dan tiba di Tambolaka 10.30 Wita," ucapnya.