KUPANG, KOMPAS.com - Pesawat Garuda Indonesia jenis CRJ-1000 dengan rute penerbangan Kupang-Tambolaka-Denpasar mengalami kerusakan saat mendarat di Bandara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Kupang Kokoh Ritonga mengatakan, pesawat itu mengalami kerusakan pada sistem hidrolik roda.
"Saya belum tahu pasti detailnya. Namun, informasinya, kerusakan pada sistem hidrolik roda," ucap Kokoh kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).
Baca juga: Apa Rahasia Garuda Indonesia Pertahankan Peringkat Bintang 5 dari Skytrax?
Menurut Kokoh, pesawat mengalami kerusakan saat mendarat di Bandara Tambolaka setelah terbang dari Bandara El Tari, Kota Kupang.
Pesawat itu, lanjut Kokoh, mengangkut 102 penumpang dengan rincian Kupang-Tambolaka 48 penumpang, Kupang-Denpasar 9 orang, dan Tambolaka-Denpasar 45 orang.
"Pesawat itu jadwal terbangnya tadi pagi dari Kupang pukul 09.20 Wita dan tiba di Tambolaka 10.30 Wita," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, tim ahli sudah dikirim dari Denpasar untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Adapun sebagian penumpang sudah dipindahkan ke maskapai penerbangan lain.
Baca juga: Pesawat Garuda Indonesia Rusak dan Batal Terbang, Penumpang Kecewa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.