Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tongkang Bermuatan Batubara Terdampar di Perairan Pulau Seram

Kompas.com - 08/02/2018, 08:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Reni Susanti

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah tongkang bermuatan batubara ditemukan terdampar di perairan Pulau Seram, tepatnya di Dusun Waiyoho, Desa Kawa, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (7/2/2018).

Saat ditemukan terdampar, tongkang bernama Winda 99 itu dalam keadaan kosong tanpa seorang pun di dalamnya.

Penemuan itu kemudian dilaporkan warga kepada dua anggota TNI Sertu Samaun Ely dan Serda Sirajul Munir dan selanjutnya dilaporkan kepada Danramil Piru, Kapten Ato Laturake.

Salah seorang warga setempat, Arifin mengaku, tongkang tersebut telah terdampar di perairan itu sejak empat hari lalu. Saat terdampar, warga tidak melihat ada orang yang keluar dari dalam tongkang.

“Sudah empat hari terdampar di sini, dan tidak ada orang dalam tongkang itu sehingga warga kemudian melaporkan kepada Babinsa,” ujar Arifin, salah seorang warga Desa Kawa saat dihubungi dari Ambon, Rabu (7/2/2018) malam.

(Baca juga : Sempat Misterius, Tanker yang Terdampar Itu Penampung Minyak Bumi dari Natuna )

Arifin mengatakan, tongkang tersebut mengangkut batubara dalam jumlah sangat banyak. Saat ini, tongkang tersebut masih berada di pantai dusun tersebut.

“Tongkangnya masih terdampar di pinggir pantai, muatannya itu batu bara,” ucapnya.

Sementara itu, Dandim 1502 Masohi, Letkol Inf Hari Sandi mengungkapkan, tongkang tanpa awak itu terombang-ambing di lautan sejak sebulan lalu. 

Tongkang, sambung Hari, mengalami musibah pada 22 Desember 2017, setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk. Tongkang tersebut memuat 7.549,497 Metrik Ton (MT) batu bara.

“Kemudian tongkang tersebut terombang-ambing dengan memuat batu bara itu hingga akhirnya terdampar di perairan desa Kawa,” jelasnya. 

Kompas TV Kapal pesiar kecil jenis SY Bora yang sudah tidak berawak lagi, terdampar di wilayah perairan Merauke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com