Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Ambles di Gunung Kidul Capai 11 Titik

Kompas.com - 07/02/2018, 16:52 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Gunung Kidul, Yogyakarta, mencatat tanah ambles selama beberapa bulan terakhir berada di 6 kecamatan sebanyak 11 titik.

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Gunungkidul, Handoko mengatakan, dari laporan yang masuk, ada 11 titik di 6 kecamatan yang mengalami tanah ambles, yakni di Kecamatan Saptosari, Purwosari, Rongkop, Tepus, Ponjong, dan Semanu.

"Sebelas titik itu baru laporan yang masuk, tetapi kemungkinan lebih banyak, karena sebagian pihak desa tidak melaporkan ke BPBD," kata Handoko saat ditemui di sela pemantauan di Dusun Pringluwang, Desa Bedoyo, Ponjong, Rabu (7/2/2018).

Kondisi tanah ambles dengan luasan beragam mulai dari dua meter hingga belasan meter terjadi di Kabupaten Gunung Kidul. Fenomena amblesan ini karena ada rongga di bawah tanah yang tidak mampu menampung banyaknya air dari atas tanah saat curah hujan sedang tinggi.

Baca juga : Tanah Ambles di Gunung Kidul Meluas, Warga Diimbau Bikin Saluran Air

Salah seorang warga pemilik tanah ambles, Sakino mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, lahan pertanian miliknya dipenuhi air, lalu air masuk ke amblesan tanah.

"Sebelum ambles, pertanian saya penuh dengan air, lalu airnya masuk ke lokasi itu," ucapnya.

Baca juga : Soal Lubang dan Tanah Ambles di Gunungkidul, Begini Kata Ahli Geologi UGM

Sakino juga yakin, di bawah tanah pertanian miliknya terdapat aliran sungai.

"Saya yakin, karena menurut cerita turun temurun ada sebuah gua yang panjang pernah ditelusuri zaman dulu," katanya.

Kompas TV Ada kemungkinan longsor susulan terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com