Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bakal Cawagub Termuda, Emil Dardak Sebut Pilkada 2018 Momen Penting bagi Generasi Muda

Kompas.com - 06/02/2018, 20:14 WIB
Slamet Widodo

Penulis


TRENGGALEK, KOMPAS.com - Dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 ini, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak merupakan bakal calon wakil gubernur termuda.

Dalam usia 33 tahun, Emil Dardak maju pada kontes Pilkada Provinsi Jawa Timur mendampingi bakal calon gubernur Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan bakal calon gubernur yang termuda adalah Karolin Margret Natasa, untuk Pilkada Kalimantan Barat.

Emil Dardak menilai, tidak ada bedanya sebagai bakal cagub atau cawagub termuda maupun tertua. Pada prinsipnya, semua bakal cagub dan cawagub harus bisa melakukan kampanye politik yang mengedukasi, positif, serta bermartabat.

Maju sebagai bakal cagub atau cawagub, Emil menilai semuanya merupakan amanah yang harus dijawab dengan kinerja yang mumpuni.

“Tentunya tidak ada bedanya mau termuda atau tertua. Namun, mewakili generasi muda, ini adalah momen yang penting bagi generasi muda di Indonesia. Kita mulai diberi kepercayaan menentukan arah bangsa kita ke depan, dan ini amanah,” ucap Emil, Selasa (6/2/2018).

Baca juga: Emil Dardak: Generasi Milenial Jangan Apatis terhadap Politik

Sebagai bakal cawagub termuda dalam Pilkada Serentak 2018, Emil sering disebut sebagai wakil dari generasi milenial, utamanya di Jawa Timur. Serangkaian visi dan misi sebagai bekal untuk ajang pilkada ini sudah disiapkan oleh Emil mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

“Kita harus me-review lagi konfigurasi pembangunan fisik maupun non-fisik di Jawa Timur, untuk bisa menunjang kita bersaing di industri four point-O (manufaktur yang terhubung secara digital). Jadi ini kira-kira yang bakal menjadi perhatian saya, terutama mewakili generasi muda, yang memang saat ini dihadapkan pada tantangan serta tuntutan untuk bisa lebih adaptif pada perkembangan yang dinamis saat ini,” terang Emil.

“Jawa Timur sebagai penyumbang seperempat lebih share industri nasional yang sangat menentukan daya saing tingkat di nasional,” sambungnya.

Selama menjabat sebagai Bupati Trenggalek hingga akhirnya maju pada Pilkada Jawa Timur, keberadaan Emil mengundang banyak reaksi dari berbagai kalangan masyarakat. Sebagian anggota masyarakat mendukung majunya Emil sebagai bakal cawagub Jawa Timur, tetapi ada juga warga yang menyayangkan langkah yang diambilnya.

“Kami berdoa semoga Pak Emil terpilih, dan Trenggalek semakin berkembang dan maju. Saya yakin Pak Emil tidak melupakan Trenggalek. Ada rencana yang lebih baik dan besar di balik niat Pak Emil. Pastinya untuk membangun,” ujar Leni Marlina, soerang warga yang tengah berada di Stadion Menak Sopal Trenggalek.

“Saya sangat menyayangkan sekali atas majunya Pak Emil. Trenggalek masih sangat membutuhkan beliau. Sebelumnya belum pernah ada pemimpin seperti beliau, yang betul-betul bekerja. Saya sangat setuju kalau Pak Emil tetap memimpin Trenggalek,” ucap Hartono di lokasi yang sama.

Kompas TV Di segmen Rumah Pilkada ini kami memperkenalkan kepada Anda calon-calon peserta Pilkada 2018 dari berbagai daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com