Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Tabrakan di Jalan Trans-Kalimantan Bertambah, Kini Jadi 12 Orang

Kompas.com - 06/02/2018, 18:06 WIB
Kurnia Tarigan

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Korban tewas akibat tabrakan maut antara truk dan mobil pikap di Jalan Ruas Trans-Kalimantan Kilometer 32, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Sabtu (3/2/2018) pagi, kini bertambah jadi 12 orang.

Korban ke-12 yang meninggal ialah Hanafi (30), warga Sungai Balanga, Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Pontianak, Kalimantan Barat. Hanafi meninggal dunia di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya, Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kabid Diklit SDM dan Humas Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya dokter Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, sebelumnya saat kecelakaan tersebut, Hanafi sempat dirawat di Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan, tetapi kondisinya semakin memburuk serta tidak sadarkan diri.

“Kami langsung melakukan perawatan secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) lantaran ada luka cukup serius akibat benturan keras pada bagian kepala dan dada Hanafi. Bahkan kami sempat memasang alat untuk mengeluarkan cairan darah yang ada di dalam rongga dadanya,” kata Theodorus saat di ruang jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Selasa (6/2/2018).

Setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari di ruang ICU tersebut, Hanafi meninggal dunia.

“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dan perawatan terbaik untuk Hanafi, tetapi Tuhan berkehendak lain,” tambah Theodorus.

Baca juga: Truk Tabrakan dengan Pikap, 11 Jemaah Pengajian Asal Kalbar Tewas

Jenazah Hanafi dimandikan dan disemayamkan di ruang jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya. Setelah seluruh proses selesai, jenazahnya akan langsung dibawa ke Pontianak melalui jalur udara, dari Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.

“Kami sudah berupaya meminta kepada pihak keluarga agar jenazah Hanafi bisa dimakamkan di Palangkaraya. Namun, atas permintaan keluarga bahwa jenazah Hanafi akan dimakamkan di Pontianak,” kata Billal, ketua rombongan jemaah pengajian Al-Ihsan Pontianak.

Hingga kini, dari 14 orang korban kecelakaan tersebut, 12 orang di antaranya meninggal dunia. Lima orang dimakamkan di pemakaman umum Muslim, Desa Pundu, sedangkan tujuh orang lainnya dimakamkan di Pontianak atas permintaan pihak keluarga, termasuk Hanafi.

Adapun dua orang korban lainnya yang masih dirawat di Rumah Sakit Doris Sylvanus, yaitu Lukman Ibrahim (25), warga Pontianak Utara; serta Dedi Mulyadi (46), warga Kabupaten Kubu Raya, selanjutnya akan menjalani operasi bagian lengan yang patah.

Kompas TV Mobil pikap pun terbakar. Sejauh ini, dilaporkan 11 orang tewas, 3 orang terluka dibawa ke RSUD Kasongan dan Puskesmas Pundu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com