Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Ketua Panwaslu Banyumas Konsultasikan Kasus Ini...

Kompas.com - 06/02/2018, 12:03 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Keluarga besar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah sangat kehilangan atas meninggalnya Ketua Panwaslu Kabupaten Banyumas, Muh Tohir Ashidiqi, Selasa (6/2/2018), di RSUD Ungaran.

Ketua Bawaslu Jawa Tengah M Fajar Saka mengaku menerima informasi meninggalnya Tohir pukul 07.30 WIB. Ia terkejut, karena sehari sebelumnya, ia bertemu dengan almarhum di Semarang.

"Ini saya perjalan ke rumah duka. Kemarin almarhum mengikuti Rakor Forkompinda di Hotel Crown Semarang, hari ini rencana kita mau ketemu di kegiatan di Polda," kata Fajar.

Informasi yang diterima Fajar, alhamarhum meninggal dunia saat hendak berangkat ke Polda Jawa Tengah dari kediaman orangtuanya di Kretek, Ungaran.

"Dalam perjalanan ke Polda, jatuh sakit di Ungaran. Dibawa ke rumah sakit tidak bisa diselematkan," ujarnya.

(Baca juga : Jatuh dari Kursi, Ketua Panwaslu Banyumas Meninggal Dunia )

Fajar mengaku sangat kehilangan. Almarhum dikenal pribadi yang energik. "Saya juga janjian dengan almarhum ke Banyumas besok," imbuhnya.

Pertemuan terakhirnya dengan almarhum di Hotel Crown, membicarakan berbagai hal terkait tugas-tugas kepengawasan.

Antara lain persiapan pengawasan kampanye, Gakkumdu, dan situasi Banyumas yang juga tengah bersiap menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati Banyumas.

Kasus lain yang diabas adalah dugaan kampanye terselubung dalam acara Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan silaturahim seorang petahana di lingkungan beberapa sekolah tingkat SMP. 

"Diskusi soal itu juga, ini kan masih penyidikan. Saya minta agar didalami," tuntasnya.

Sebagaimana diketahui, terkait indikasi memfasilitasi untuk kepentingan kampanye terselubung salah satu paslon yang dikemas dengan modus acara sekolah, Panwaskab Banyumas sudah berkoordinasi dengan Komisi ASN dan siap memproses.

(Baca juga : Panwaslu Tanjung Pinang Minta ASN yang Pasangannya Ikut Pilkada Tetap Netral )

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, almarhum tadinya akan menghadiri undangan Sosialisasi UU Nomor 10 Tahun 2016 yang diadakan Divisi Hukum Mabes Polri di Mapolda Jawa Tengah.

Kegiatan ini melibatkan tim Gakkumdu tingkat kabupaten/kota, yang terdiri dari Panwaslu kabupaten/kota, Kejaksaan, penyidik Polda dan Polres yang daerahnya menggelar Pilkada.

Selain sosialisasi UU Pilkada, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan FGD terkait pelaksanaan tugas Satgas Gakumdu.

"Almarhum Muh Tohir Asidiqi ini, salah satu yang kita undang. Namun sebelum berangkat, beliau dipanggil Allah SWT meninggalkan kita semua," ucapnya. 

"Saya atas nama Polda Jawa Tengah, menyampaikan berduka cita yang mendalam, semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya. dan Insya allah khusnul kotimah," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Panwaslu Kabupaten Banyumas Muh Tohir Asyidiqi, Selasa (6/2/2018) pagi meninggal dunia. Tohir meninggal dunia di RSUD Ungaran, setelah terjatuh dari kursi di kediamannya di Dusun Kretek, Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Kompas TV Panwaslu kota Cirebon kembali melanjutkan pemeriksaan dugaan adanya permintaan uang mahar politik oleh PKS kepada Siswandi-Euis Fetty Fatayati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com