Teken Kontrak, Gubernur Babel Optimistis MXGP Tarik 1.500 Wisatawan

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung dipastikan menjadi tuan rumah gelaran motocross internasional MXGP, untuk kedua kalinya. Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya kontrak kerja sama di Monaco.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman didampingi sejumlah pejabat daerah, hadir langsung melakukan penandatanganan di Perancis itu.

“Kontrak dilakukan antara Pemprov Bangka Belitung, IMI, EO, dan Youtstream selaku pemegang lisensi MXGP,” kata Staf Khusus Gubernur, Bambang Arisatria dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Senin (5/2/2018).

Gubernur pun sudah berada di Monaco sejak Kamis (1/2/2018) dan dijadwalkan bertolak ke Indonesia pada Selasa (6/2/2018).

(Baca juga : Tuan Rumah MXGP 2018 Bergeser dari Pangkal Pinang ke Palembang)

Bambang mengungkapkan, pembicaraan di Monaco tidak hanya soal kontrak penyelenggaraan, tapi juga meliputi distribusi logistik dan proses perizinan bea dan cukai bandara.

“Koordinasi tentang pesawat angkut apakah bisa langsung ke Pangkal Pinang atau tidak. Ini terkait kapasitas bandara karena pesawat akan grounded selama Sembilan hari,” jelasnya.

Menurut rencana, MXGP seri Indonesia bakal dilaksanakan di Pangkal Pinang dan Semarang pada Juni–Juli 2018. Sebelumnya Youtstream pada kalender event sempat merilis berpindahnya tuan rumah MXGP dari Pangkal Pinang ke Palembang Sumatera Selatan.

Karena bertepatan dengan Asian Games, akhirnya disepakati Pangkal Pinang kembali menjadi tuan rumah. Untuk itu Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mengalokasikan dana segar Rp 10 miliar dari kas daerah. Melalui MXGP, pemda optimistis menarik 1.500 kunjungan wisatawan.