AMBON, KOMPAS.com - Seorang nelayan di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Adiman (34) tewas setelah tersambar petir saat sedang melaut bersama dua orang rekannya di perairan tersebut, Jumat (2/2/2018).
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama dua nelayan lainnya, yakni La Ode Arwaha (45) dan Amdi (38) pergi melaut dengan menggunakan motor tempel sejak Jumat malam. Setelah melaut hingga pukul pukul 05.00 WIT ketiga nelayan ini kemudian disambar petir.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) MTB, Erik Uwuratuw kepada Kompas.com mengatakan, ketiga nelayan itu tertimpa musibah saat kondisi cuaca sedang memburuk.
“Cuaca buruk dan akhirnya ketiganya tersambar petir saat sedang melaut saat itu,” kata Erik, via pesan WhatsApp, Sabtu (3/2/2018).
Dia mengungkapkan, selain menewaskan Adiman, sambaran petir itu juga menyebabkan La Ode Arwaha dan Admi mengalami luka bakar. Bahkan kondisi Admi saat kejadian sempat mengalami kritis.
“Kedua korban kemudian dibawa ke rumah sakit, saat ini kondisi Admi yang sempat kritis sudah agak membaik,” ujarnya.
Baca juga : Tiga Warga Tewas Tersambar Petir di Karawang
Salah satu keluarga para korban, Hamid mengaku setelah mengetahui informasi tersebut, pihak keluarga langsung memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya dan juga polisi. Selanjutnya warga bersama polisi dan aparat berwenang lainnya kemudian membantu mengevakuasi para korban dari kapal mereka.
“Sampai di darat, mereka bertiga (korban) lalu dibawa ke rumah sakit,” katanya.