Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Bawa Senjata Tajam dan Miras, 11 Bonek Diamankan Polisi

Kompas.com - 03/02/2018, 12:53 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Belasan suporter Persebaya Surabaya diamankan jajaran Satreskrim Polresta Surakarta karena kedapatan membawa senjata tajam dan minuman keras di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2018). Dari belasan suporter yang diamankan, sebagian besar masih di bawah umur.

"Tadi anggota patroli di sekitar Manahan. Ada 11 suporter bergerombol, kami cek ternyata ada miras di situ. Ada beberapa dari mereka membawa sajam saat kami geledah," kata Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi.

Para suporter yang diamankan tersebut merupakan pendukung fanatik tim sepak bola Persebaya Surabaya alias Bonek. Mereka tiba di Solo sejak Jumat (2/2/2018) untuk mendukung timnya dalam babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan.

"Sebenarnya mereka masuk ke sini (Solo) sudah kami sweeping, mereka semuanya masih anak-anak. Karena saat kami tanya hanya beberapa dari mereka yang sekolah, lainnya enggak," ujarnya.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Berkaus Bonek Tewas Tertabrak Kereta Api

Kepada polisi, mereka mengaku membawa sajam untuk menjaga diri. Terkait hal ini, Polresta Surakarta akan mengintensifkan patroli selama pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2018 berlangsung di Solo.

"Para suporter terus berdatangan masuk ke Solo. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akan kami intensifkan patroli di sekitar lokasi pertandingan dan luar lokasi pertandingan," kata Agus.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menambahkan, ribuan personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan di Stadion Manahan. Mereka akan bertugas mengamankan, mulai dari lokasi pertandingan maupun jalur-jalur masuk ke Solo.

Baca juga: Bonek Diminta Sukseskan Piala Presiden 2018 di Surabaya

Bahkan, semua suporter yang ikut menyaksikan pertandingan akan diperiksa satu per satu guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama pertandingan berlangsung.

"Semua suporter yang akan masuk ke Stadion Manahan, kami periksa. Jangan sampai ada suporter yang membawa sajam atau benda berbahaya lainnya," ujar Ribut.

Kompas TV Sebelum bertolak ke Solo guna melakoni babak delapan besar Piala Presiden 2018, Persebaya Surabaya terus mematangkan taktik dan strategi permainan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com