Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Santri, 'Banteng' Demak Siap "All Out" Menangkan Ganjar-Yasin

Kompas.com - 01/02/2018, 21:11 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akan all out pada Pilkada Jateng 2018. Para kader partai berlambang banteng moncong putih itu, siap memenangkan pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimun.

"Kader partai, khususnya yang ada di Demak ini hendaknya tegak lurus apa yang sudah direkomendasikan oleh Bu Mega dan DPP PDI-P. Jadi harus all out melaksanakan dan memenangkannya," kata Fahrudin Bisri Slamet, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Demak, Kamis (1/2/2018) sore.

Mas Slamet, sapaan akrab wakil ketua DPRD Demak itu menyatakan, target kemenangan bagi pasangan calon (paslon) yang didukung partainya minimal 65 persen. Pihaknya optimistis mendapatkannya, apalagi kini semangat dan keyakinan mereka makin meningkat. 

Keyakinan tersebut dikarenakan beberapa hal. Mulai dari popularitas Ganjar Pranowo yang dikenal dekat dengan rakyat.

 

(Baca juga : Cerita Ganjar Pranowo soal Kebohongan Petani Penerima Bantuan Sapi)

Selain itu calon wakilnya, Taj Yasin merupakan putra KH Maemun Zubair, pengasuh Ponpes Sarang, Rembang. Taj Yasin adalah santri yang dikenal santun dan dekat dengan kalangan pesantren.

"Yang membuat kami semangat ada wakil gubernur dari kalangan santri. Kami yakin, suara ulama dan santri akan berpihak pada Mas Ganjar dan Gus Yasin," tuturnya mantap.

Politikus kawakan asal Demak ini mengakui, perjuangan tidak akan mudah. Pertarungan politik di tingkat daerah pasti alot. Namun pihaknya sudah jauh-jauh hari menyusun strategi.

"Mesin partai sudah kami 'panaskan' mulai dari konsolidasi tingkat anak ranting, koordinasi dengan ulama Demak, dan sinkronisasi bersama alumni Ponpes Sarang Rembang," ujarnya.

Bersama santri, ulama, serta partai koalisi, PDI-P akan berusaha keras untuk memenangkan pasangan Ganjar-Gus Yasin. Tentunya juga bersama dengan komponen maupun elemen lain yang  pro dan mendukung pasangan yang diusung oleh PDI-P.

"Siapapun yang mau membantu memenangkan silakan saja, kalau jadi kan milik masyarakat jateng," pungkasnya. 

Kompas TV Menurut Ganjar, di PDI-P tidak mengenal istilah mahar politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com