Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga China Ditangkap Hendak Selundupkan 200 Kg Sisik Penyu

Kompas.com - 01/02/2018, 19:48 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua warga asing berkebangsaan China, Chen Jianyi alias Aii (25) dan Zhong Qiushan alias Acong (31) ditangkap di rumah kontrakannya, di Jalan Barukang 4, Makassar.

Kedua warga China ini ditangkap saat hendak menyelundupkan 200 kilogram sisik penyu yang dilindungi ke luar negeri.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Hasan mengatakan, kedua orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polrestabes Makassar. 

"Kedua tersangka ditangkap di kompleks perumahan dosen Unhas, Blok M 9 Jalan Sunu, Kecamatan Tallo, Makassar. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti 200 sisik penyu yang hendak diselundupkan," ujar Anwar dalam konferensi persnya, Kamis (1/2/2018).

(Baca juga : Bawa Sisik Penyu untuk Dijual, Pria Asal Lembata Ditangkap Polisi )

Anwar mengungkapkan, aksi penyelundupan sisik penyu sudah lama ditekuni tersangka. Sisip penyu yang disita, dibeli dari Sorong, Papua Barat seharga Rp 150 juta.

"Rencananya sisik penyu tersebut akan dijadikan barang perhiasan, gagang kaca mata, bahkan bisa dijadikan obat kuat serta barang lainnya dikomersilkan," bebernya.

Saat ditanya soal pelanggaran keimigrasian kedua tersangka, Anwar mengaku masih melakukan pengembangan. Pihaknya berkoordinasi dengan kantor Wilayah Imigrasi karena keduanya menggunakan visa berkunjung. Ternyata mereka berbisnis sisik penyu.

"Untuk sementara, kedua tersangka melakukan tindak pidana dan dikenakan pasal 40 ayat 2 jo pasal 21 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konserservasi Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati, dengan ancaman kurungan minimal lima tahun penjara," tegasnya.

Kompas TV Ribuan anak penyu atau tukik dilepasliarkan di pusat kawasan konservasi penyu Pantai Kili-Kili Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com