Ulama Madura dan Tapal Kuda Serukan Pilkada Lembut dan Penuh Kasih Sayang

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan kelompok ulama Tapal Kuda dan Ulama Madura berikrar akan menyukseskan Pilkada 2018 di Mapolda Jatim, Rabu (31/1/2018). Mereka menyerukan semua pasangan calon untuk berpolitik dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Jangan terprovokasi isu agama, ras dan golongan, mari berpolitik dengan lembut dan penuh kasih sayang," kata Sekjen Aliansi Ulama Madura, KH Fadholi Ruham.

Menurut Fadholi, bersama Polri dan TNI, para ulama se Madura dan wilayah Tapal Kuda (Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi) akan bergandengan tangan untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan maayarakat Jatim.

"Sinergi aparat dan ulama ini sangat penting untuk menjaga Jatim tetap dingin," jelasnya.

Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin meminta ulama tidak hanya menjaga persatuan dan kerukunan umat, tetapi juga ikut andil dalam meningkatkan partisipasi publik dalam Pilkada Jatim.

"Jadi selain aman pilkada Jatim juga sukses dengan tingginya partisipasi publik," terangnya.

Baca juga : Ke Mana Restu Istana di Pilkada Jawa Timur?

Dia bersyukur, hingga 146 hari jelang Pilkada Jatim tidak ada gejolak yang signifikan di tengah masyarakat. Dia menolak memetakan daerah mana saja yang berstatus rawan gangguan kamtibmas saat Pilkada Jatim.

"Semua daerah punya potensi, dan semua daerah perlu diwaspadai," terangnya.

Baca juga : Mahfud MD Sebut Pilkada Jawa Timur Aman dari Provokasi SARA