Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teleskop Canggih Bekas GMT Digunakan untuk Melihat Gerhana Bulan di Bangka

Kompas.com - 31/01/2018, 16:37 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Jelang fenomena alam langka, Super Blue Blood Moon, petugas Dinas Pariwisata Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, mulai mempersiapkan sejumlah teleskop.

Teropong canggih ini sebelumnya juga pernah digunakan untuk mengamati fenomena Gerhana Matahari Total (GMT).

Petugas Bidang Pengembangan Dinas Pariwisata Bangka Tengah, Wira Hadisurya mengatakan, percobaan sengaja dilakukan karena peralatan sudah lama tidak digunakan.

“Melalui lensa pembesar teleskop, kami akan melihat perubahan warna bulan sejak pukul enam hingga delapan malam,” kata Wira kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2018).

Total sebanyak sepuluh unit teleskop akan disebar di beberapa titik lokasi untuk mengamati langsung fenomena Super Blue Blood Moon. Sama seperti GMT 2016 lalu, kawasan pantai kembali dijadikan lokasi pengamatan.

Baca juga : Wilayah Pantura Diprediksi Hujan Ringan Saat Gerhana Bulan Total

Pengamatan dari garis Pantai Timur Sumatera tersebut, diharapkan bisa menangkap fenomena bulan secara maksimal.

Selain petugas dari Dinas Pariwisata, pengamatan bulan juga melibatkan pelajar dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Kompas TV Jelang gerhana bulan permukaan air laut di Jakarta Utara mulai mengalami pasang hingga dua puluh lima sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com