Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Ditemukan Tewas dengan Luka di Tubuhnya

Kompas.com - 30/01/2018, 18:24 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sunaryo (65), warga Dusun Panjangjiwo, Patalan, Jetis, Bantul, Yogyakarta, ditemukan tewas dengan luka di beberapa tubuhnya, Selasa (30/1/2018).

Polisi masih menyelidiki kasus ini dan mengamankan salah satu anak korban.

Ketua RT 47, Abdul Fitri Suradal mengatakan, korban ditemukan tergeletak di samping kasur di rumah. Selama ini, korban diketahui tinggal bersama seorang anaknya, Danu Prasetyo (27). Istrinya menjadi guru sekolah dasar di daerah Lampung bersama adik perempuan kandung Danu.

Danu diketahui punya penyakit ayan, tetapi tidak pernah berbuat onar maupun mengganggu warga.

"Mas Danu itu punya penyakit ayan, tetapi belum pernah mengganggu warga," katanya kepada wartawan, Selasa.

Keanehan lainnya, Danu sering meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor, namun saat kembali hanya berjalan kaki. Korban ditemukan tewas pertama kali oleh salah satu tetangganya.

Baca juga : Polisi Sebut Kapolsek dan Perempuan yang Ditemukan Tewas Dikenal Dekat

Sempat beredar kabar mengenai pembunuhan dilakukan Danu. Tetapi, hal itu belum terkonfirmasi pihak kepolisian.

Wakapolres Bantul, Kompol Mariska Fendi Susanto mengatakan, pihaknya belum menyimpulkan pelaku pembunuhan terhadap pria yang berprofesi sebagai tambal ban ini.

"Tadi pagi memang dari hasil pemeriksaan awal sudah ke TKP, diduga ada tindak pidana," ucapnya.

Diakuinya, informasi yang beredar di media sosial, pria itu dibunuh anaknya sendiri. Namun polisi belum bisa menyimpulkan tentang pelakunya.

"Kita belum bisa menyimpulkan, sementara masih proses penyelidikan, resminya akan kita rilis kembali," imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, polisi memang sudah memeriksa beberapa saksi terkait kematian korban, yang tubuhnya memang dipenuhi luka. Pihaknya juga mengamankan anak kandung korban, namun namanya tidak disebutkan.

"Untuk saat ini masih dini sekali untuk menyimpulkan. Kita hanya sekadar mengamankan, ada pihak keluarga dari korban sendiri. Tapi itu pun juga dengan dasar dia merupakan orang atau pihak yang paling dekat dengan korban di saat kejadian, yakni anak korban," tuturnya.

Baca juga : Hilang 4 Hari, Bayi 18 Bulan Ditemukan Tewas di Sungai

Kini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan jenazah korban dari RS Bhayangkara. Polisi juga mengamankan barang bukti yang ada di sekitar rumah.

"Alat-alat segala macam kami bawa, nanti kami selidiki, kami olah ataupun kita teliti dari situ nanti kita bisa tahu," jelasnya.

Kompas TV Aiptu Samsul Huda diduga dibunuh dan pelaku belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com