Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Kupang Tewas Setelah Terjun dari Jembatan

Kompas.com - 30/01/2018, 13:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa I Nyoman Bayu Dirga, pemuda asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di bawah kolong Jembatan Liliba, Kecamatan Oebobo, Selasa (30/1/2018) dini hari tadi.

Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Christian Nugroho mengatakan, Nyoman ditemukan tewas setelah terjun dari jembatan tersebut.

"Kejadian itu berlangsung dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wita," kata Nugroho kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Menurut keterangan dua orang saksi, lanjut Nugroho, peristiwa bermula ketika saksi Faldy Baria dan istrinya, Firka Erlani, yang membawa mobil melintasi jembatan itu.

Saat melintasi lokasi kejadian, kata Nugroho, suami istri itu kemudian melihat Nyoman sedang memarkirkan sepeda motor dan berdiri di bibir jembatan.

"Kedua saksi melihat yang bersangkutan membuat gerakan hendak melompat ke arah bawah jembatan, sehingga keduanya memutar kembali mobil untuk mengecek kepastian," jelasnya.

Baca juga : Sulistyani Ajak Bayinya Bunuh Diri Terjun Bebas dari Lantai 11 Hotel

Saat memutar kembali mobil, kedua saksi tidak lagi melihat pria itu di lokasi kejadian.

Tak berselang lama, kedua orangtua Nyoman pun tiba di lokasi kejadian.

Tim SAR bersama anggota Polres Kupang Kota juga tiba di TKP untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

"Sekitar pukul 02.50 Wita, jenazah Nyoman akhirnya ditemukan di bawah jembatan Liliba," ucapnya.

Baca juga : Sebelum Terjun dari Lantai 18, Agnes Tinggalkan Sepucuk Surat

Menurut keterangan orangtua, Nyoman mengalami gangguan jiwa sejak Juli 2017.

"Selama ini, Nyoman bekerja di bagian perkreditan mobil di Bali. Nyoman hanya bekerja selama tiga hari karena Nyoman merasa terancam akan dianiaya," tutupnya.

Kompas TV Sang ibu yang sempat dirawat intensif di rumah sakit, perlahan mulai dapat diajak berkomunikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com