Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Dianiaya karena Gol Bunuh Diri, 7 Temannya Diperiksa

Kompas.com - 29/01/2018, 15:40 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com — T (12), siswa SDN Pakunden 1 Kota Kediri, dirujuk RS Bhayangkara Kediri ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Sabtu (27/1/2018).

T dikeroyok dan ditendang kemaluannya oleh teman-temannya saat bermain sepak bola pada 18 Januari lalu. Teman-temannya kesal karena T melakukan gol bunuh diri.

"Korban telah dirujuk dibawa ke RS Dr Sutomo yang memiliki peralatan medis lebih lengkap," ungkap Kabid Pendidikan Dasar Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, Minggu (28/1/2018).

Tim pendamping dari Diknas Kota Kediri telah membesuk T yang saat ini dalam perawatan intensif di ICU RS Dr Sutomo. Selama perawatan, biaya rumah sakit juga akan dibantu oleh Pemkot Kediri.

(Baca juga: Gara-gara Cetak Gol Bunuh Diri, Siswa SD Dianiaya Teman-teman hingga Masuk ICU)

Sementara itu, dari hasil diagnosis awal, T juga diduga terkena virus sehingga kondisinya tubuhnya menjadi lemah. Virus yang menyerang tubuh T saat ini masih dalam penanganan tim medis rumah sakit.

"Kami masih menunggu hasilnya," ujarnya.

Perkara ini tengah ditangani Unit PPA Polresta Kediri. Jumlah saksi yang diperiksa juga bertambah dari 3 anak yang diduga melakukan pemukulan menjadi 7 anak.

Anak-anak ini telah dimintai keterangan petugas usai pelajaran sekolah pada Sabtu (27/1/2018). Mereka dimintai keterangan petugas di rumah salah satu warga di Kelurahan Pakunden.

Pemeriksaan juga didampingi psikolog dan petugas dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Kediri.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Minggu (28/1/2018), dengan judul: Sudah Seminggu Lebih, Kondisi Bocah SD yang Ditendang Kemaluannya Akibat Gol Bunuh Diri Seperti Ini

 

 

Kompas TV Polres Kediri Kota telah memeriksa teman -teman korban yang diduga sebagai pelaku pengroyokan sebanyak tujuh orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com