BATAM, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menemukan tiga pasien yang diduga terinfeksi difteri, yakni satu di Kabupaten Karimun dan dua lagi di Kabupaten Bintan. Sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyatakan bahwa tidak ditemukan suspect difteri di Kepri.
Namun, menurut Dinkes Provinsi Kepri, pemeriksaan kultur jaringan suspect difteri dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan hasilnya negatif.
"Kemarin kami sempat cemas juga, tetapi hasil dari RS Cipto Mangunkusumo mengatakan negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana di Batam, Senin (29/1/2018).
Ketiga pasien itu yakni satu orang dari Karimun berusia 11 tahun serta dari Bintan dua orang berusia sembilan tahun.
"Kemarin sempat dirawat di rumah sakit masing-masing, yakni RSUD Karimun dan RSUD Bintan dan RSUP Kepri, tetapi sekarang sudah dipulangkan karena sudah sembuh," ungkap Tjetjep.
Baca juga: Menyebar di 14 Kabupaten Kota, Jatim KLB Difteri
Meski negatif, lanjut Tjetjep, ketiga pasien itu dibiayai oleh pemerintah, termasuk biaya pemeriksaan kultur yang diambil sampelnya dari tenggorokan.
"Penetapan kejadian luar biasa baru bisa dilakukan apabila ada yang positif difteri. Karena hasilnya negatif, alhamdulillah kita bebas dari wabah penyakit difteri," ucap Tjetjep.