Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Meninggal Dunia Seusai Kencan dengan Kapolsek

Kompas.com - 28/01/2018, 19:22 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang perempuan meninggal dunia setelah berkencan dengan seorang Kapolsek di Lampung. Kejadian ini membuat warga setempat heboh. Atika (28) ditemukan tewas pada Minggu (21/8/2018)

AR, Kapolsek berpangkat AKP tersebut, telah diamankan Propam Polda Lampung. 

Kabid Propam Polda Lampung Kombes (Pol) Hendra Supriatna membenarkan bahwa AR telah diamankan.

"Terkait dugaan wanita yang meninggal dunia usai bertemu dengan perwira itu, kami masih memeriksa yang bersangkutan," kata Hendra saat dihubungi, Jumat (26/1/2018).

Namun, dia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait meninggalnya Atika.

Atika, warga Kota Alam, Kotabumi Selatan, diduga tewas karena overdosis seusai berkencan semalaman dengan AR pada hari Minggu lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

Atika mengembuskan napas terakhir dalam kondisi mulut berbusa. Dia juga sempat muntah dan di kepalanya ditemukan memar.

(Baca juga : Ini Cerita Kapolsek Bunta Jalan Kaki Gendong Warga Sakit dari Desa Terpencil)

Hendra menyebutkan, AR melanggar kode etik karena dia berada di luar wilayah kedinasannya.

”Jadi yang bersangkutan itu telah melanggar wilayah kedinasan dan akan mendapatkan hukuman disiplin oleh polda,” ujar Hendra.

Propam juga mendalami dugaan hubungan antara AR dengan karyawati kafe tersebut.

Keluarga menyebutkan, Atika dijemput oknum Kapolsek Pugung Tampak itu pada Sabtu (20/1/2018) sore. Korban lalu diajak ke Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat.

Atika baru kembali ke rumah pada Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 06.00 WIB. Dia tiba di rumah dalam keadaan basah kuyup dan lemas.

AR sendiri yang mengantar Atika menggunakan mobil berwarna silver. Setelah itu, dia dibawa keluarga ke rumah sakit karena muntah-muntah dan mengeluh perutnya sakit.

Namun, nyawa Atika tak tertolong.


Berita ini telah tayang di Tribun Lampung, Minggu (28/1/2018), dengan judul: Janda Cantik Tewas Usai Kencan dengan Kapolsek, Ini Foto-fotonya

 

 

Kompas TV Berkat aksi heroik Iptu Sukri Masse, nyawa balita ini pun berhasil diselamatkan dan kondisinya berangsur pulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com