Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Dedi Mulyadi Pecah Dengar Cerita Ibu Penderita Ginjal Bocor

Kompas.com - 27/01/2018, 10:04 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com — Seorang santriwati Siti Khatimatul Luthfiah (38), penderita ginjal bocor, berharap dapat dijenguk Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Ibunda Siti, Siti Fatimah Az Zahra mengatakan, putrinya sebelumnya pernah bertemu Dedi di sebuah acara seni, di Pondok Pesantren Raudhatul Hidayah RT 005 RW 002 Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Cirebon.

Harapan Siti terkabul pada Jumat (26/1/2018) malam. Guru Siti, Kiai Bunyamin menyampaikan harapan muridnya saat Dedi mengunjungi Kabupaten Cirebon. Kemudian Dedi menjenguk Siti yang sedang terbaring lemah.

Kepada Dedi, Fatimah yang mendampingi Siti mengatakan, putrinya sudah ditinggal suaminya karena meninggal dunia pada 2010. Selain itu, ia juga menceritakan, keluarganya tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan karena keterbatasan informasi. 

“Walau (Siti) sakit, dia pernah memaksa ingin ketemu sama Kang Dedi. Alhamdulillah, 1 tahun lalu pernah foto bareng di acara safari budaya,” kata Fatimah.

Baca juga: Kisah Anak Korban Banjir Citarum Ini Membuat Dedi Mulyadi Sedih

Setelah itu, kondisi Siti tak kunjung membaik. Fatimah menceritakan, Siti meminta sang Ibunda agar dipertemukan kembali dengan bakal calon wakil gubernur Jawa Barat tersebut.

"Alhamdulillah, akhirnya Kang Dedi bisa datang menjenguk," kata Fatimah lirih.

Fatimah memanfaatkan pertemuan singkat dengan Dedi sekaligus mencurahkan keluh kesah kehidupannya. Fatimah mengatakan, dirinya harus berjuang sendirian membesarkan anak-anaknya lantaran sang suami meninggal dunia.

Kesabaran Fatimah kian diuji dengan musibah sakit yang diderita Siti. Selain itu, menantunya juga dipanggil Sang Khalik saat anaknya divonis menderita bocor ginjal.

"Bertubi-tubi ujian ini, Pak," ujarnya.

Baca juga: Soal Kedaulatan Pangan, Dedi Mulyadi Bilang Perlu Belajar ke Kampung Baduy

Mendengar cerita Fatimah, Dedi tampak tidak kuasa menahan air matanya. Sambil terisak, Dedi meraih dan mencium tangan Fatimah.

"Ibu ini hebat, ujian datang, tetapi hidupnya tetap penuh keikhlasan dan kesabaran. Ibu contoh seorang ibu sejati," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Dedi kemudian mendoakan dan menyemangati Siti agar segera sembuh dari penyakitnya. Tak lupa, ia menminta Siti mencontoh sang Ibunda dalam menjalani kehidupan.

Baca juga: Nasdem Karawang Bantah Kadernya Membelot ke Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi

"Neng harus kuat, harus semangat. Lihat nih Ibu, sangat sabar," ujarnya kepada Siti.

Selain itu, Dedi juga memberikan bantuan pengobatan. Rencananya, Siti akan dirujuk ke rumah sakit setempat untuk mendapat pengobatan.

Kompas TV Dedi menilai hal itu merupakan dukungan karena adanya hubungan kedekatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com