Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Dokter Asyik Main "Game" Mobile Legends Saat Tangani Pasien di ICU

Kompas.com - 26/01/2018, 19:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Foto seorang dokter muda sedang asyik bermain game Mobile Legends saat menangani pasien di ruang ICU viral di media sosial.

Foto ini diunggah di akun Facebook milik Gabriel Yosias, Rabu (24/1/2018). Diduga, dokter ini merupakan peserta didik di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

"Ini dokter magang lg kontrol pasien umur 4.5 th. Pasien lagi kesakitan, dia asik main game," demikian bunyi keterangan pada foto tersebut ditambah sejumlah hashtag, seperti #doktermagang #rsudsanglah #mobilelegend dan #viralkan.

Foto ini pun menuai beragam komentar dari netizen.

Dalam postingan lain, pemilik akun Facebook Gabriel juga mengunggah foto sebagai komentar dari kakak pasien, Fandy.

(Baca juga: Terbukti Menampar Dokter, Ketua DPRD Divonis 1 Bulan Penjara)

Dalam postingan tersebut, Fandy mengatakan sudah melaporkan peristiwa ini pada pihak rumah sakit.

"Jadi gini biar tidak menerka2. Kmrn pada jam 19.02 wita adek saya umur 4.5 thn dipasang infus central oleh karena infus yg kmrn lepas. Singkat cerita ada bbrp dokter yg menangani. Terus ada salah 1 dokter sibuk main MOBILE LEGEND (entah dia ini coas atau dokter muda) sedangkan adik saya umur 4.5 thn mengerang2 kesakitan. Kejadian ini sudah saya laporkan ke pihak humas rumah sakit sanglah dan akan segera ditindak lanjuti. Terimakasih," demikian bunyi keterangannya.

Namun, postingan foto tersebut sudah tidak ditemukan di akun Facebook-nya pada Kamis malam. Hanya tersisa satu postingan foto tentang komentar kakak pasien, Fandy.

Dokter peserta didik

Saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas RSUP Sanglah I Dewa Ketut Kresna membenarkan foto tersebut diambil di rumah sakit tersebut.

Dia mengungkapkan, saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan penelusuran terhadap dokter yang bersangkutan.

“Sepertinya itu (dokter yang bersangkutan) peserta didik," tuturnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (25/1/2018).

"Kemungkinan (terjadi) di ICU ya, di Burns Unit sepertinya. Iya, pihak keluarga juga sudah melaporkan hal ini pada kami (bagian humas) dan langsung kami tangani," tambahnya.

Dewa juga menegaskan, sanksi akan diberikan jika duduk persoalannya sudah jelas. Namun, sanksi akan menjadi wewenang pihak kampus asal dokter itu.

Dewa menyatakan, pihaknya tidak berwenang memberikan sanksi berupa pengeluaran pada peserta didik itu.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com