Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Belajar, Murid SD Ketakutan karena Suara Tembakan dan 2 Pria Berlarian

Kompas.com - 25/01/2018, 18:04 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Di sela jam pelajaran, Kamis (25/1/2018), para murid dan guru di SDN Selajambe 2 Kampung Ciodeng, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkejut mendengar suara tembakan dari sebuah gang di pinggir sekolahnya.

Mereka mengira suara letusan tersebut berasal dari petasan yang dibakar. Namun setelah melihat dua orang berlarian, murid dan guru langsung berteriak histeris.

Sebagian besar murid kelas I hingga VI yang menangis ketakutan. Namun beberapa menit kemudian suara letusan berhenti.

Sejumlah pria membawa seorang pria dengan tangan diborgol lalu memasukkannya ke dalam mobil berwarna hitam.

Setelah keadaan mereda aktivitas belajar pun kembali normal seperti biasa.

(Baca juga : Grand Livina Tabrak Belasan Motor, Sopir Mendadak Hilang dari Rumah Sakit)

Guru SDN Selajambe 2, Yani Suryani (50) dan Painem (48) mengatakan kejadiannya begitu cepat dan hampir semua murid yang sedang belajar kaget.

"Sepertinya itu tembakan peringatan, saya melihat arahnya ke atas, lalu orang yang dikejar mengangkat kedua tangannya," ujar Yani.

Yani mengatakan pria yang dikejar semula mengendarai motor dan dikejar sama mobil jeep warna putih.

Baca: Persib Vs PSM Makassar - Maung Bandung Melawan Usia

"Motor terjatuh di gang pinggir sekolah, kalo ga salah scoopy warna merah," katanya.

Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu Ipda Dadang Rustandi mengatakan bahwa kejadian pagi tadi adalah pencuri motor yang dikejar Polda Jabar dari Padalarang.

"Kejadian tadi pencuri motor dengan TKP Padalarang dikejar oleh tim Polda," katanya.


Berita ini telah tayang di Tribunnews, Kamis (25/1/2018), dengan judul: Murid SD di Cianjur Menangis Ketakutan Dengar Suara Tembakan di Samping Kelas, Ini yang Terjadi

 

 

 

Kompas TV Mohamed Abdelfatah ada di sebuah kereta yang tidak jauh dari Masjid Al Rawda.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com