Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan ke Eks Dolly, Gus Ipul Borong Krupuk Samijali

Kompas.com - 24/01/2018, 19:06 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) blusukan di pemukiman eks Lokalisasi Dolly, Rabu (24/1/2018) siang. Dari blusukan itu, Gus Ipul sempat memborong krupuk Samijali (Samiler Jarak Dolly), buatan warga eks lokalisasi Dolly.

Jarak dan Dolly adalah nama gang yang terkenal banyak dihuni tempat hiburan dan wisma-wisma lokalisasi. Pada 2014 lalu, Pemkot Surabaya resmi menutup lokalisasi yang konon terbesar di Asia Tenggara itu.

Krupuk tersebut dipajang di sebuah balai RW. "Ini Gus, tanpa pengawet, digoreng dengan minyak yang higienis jadi lebih sehat," kata seorang perempuan yang menawarkan krupuk kepada Gus Ipul.

Setelah mencicipi krupuk yang ditawarkan, Gus Ipul lantas memanggil ajudannya untuk membeli beberapa bungkus produk krupuk tersebut. Selain krupuk, beberapa item jajanan kripik juga diborong Gus Ipul.

(Baca juga : Pilkada Jatim, Gus Ipul Kontrak Khusus Via Vallen dan Nella Kharisma )

"UKM Samijali ini salah satu contoh keberhasilan warga yang ternyata bisa hidup tanpa ada aktivitas prostitusi," kata Gus Ipul.

Dia mengaku bangga dengan aktivitas usaha warga eks lokalisasi Dolly. Dia juga memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dinilai berhasil mengubah kawasan lokalisasi menjadi sentra UKM.

"Tinggal pemasarannya saja yang perlu diintervensi. Rasanya sudah enak dan kemasannya sudah cukup bagus, harganya juga bersaing," imbuhnya.

Di sepanjang jalan di Kelurahan Putat Jaya Gang 3 Kecamatan Sawahan, Gus Ipul banyak menyapa warga yang sedang beraktivitas di luar rumah. 

Kompas TV Penyanyi dangdut yang tengah naik daun dirangkul Gus Ipul untuk ikut mengampanyekan dirinya di Pilgub Jatim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com